Bercinta Dengan Tante Silvy

Namaku roy ini adalah sebuah cerita tentang tante aku bernama Silvy ,, aku mulai aktif melakukan aktivitas seksual sewaktu aku masih 19 tahun… Teman-teman aku yang memberitahu bagaimana cara bermasturbasi dan aku mulai melakukan itu…dan aku benar-benar menikmatinya… Aku selalu ingin melakukan hubungan seks tetapi tidak mendapatkan kesempatan sampai aku kuliah… Aku kuliah di Cikupa… aku tidak kost tetapi memustuskan untuk tinggal di rumah tante Silvy yang kebetulan ada di Cikupa walaupun agak jauh dari kampus…

Anto Suami tante Silvyadalah seorang Pengusaha… tanteku sangat cantik dan proposional dengan tinggi badan 170 dan berat 56 serta buah buah dada gede gede montok yang membuat aku cukup sange dibuatnya… Dari hari pertama aku sudah mulai bermasturbasi dengan menghayalkan dia… Umur dia sekitar usia 33 ,, dan mempunyai 2 orang anak ,, Ranny yang berusia 10 tahun dan Cariza yang berusia 7 tahun… aku menempati kamar atas yang kosong… Setelah kurang lebih satu minggu aku menjadi lebih akrab dengan tanteku ,,Segera pikiran kotor menghingapiku ketika aku berdekatan dengan dia…

Tingkah laku dia juga sangat ramah… Ia mulai sering mengajaku pergi ke mall dengan memakai mobilnya… Ia bahkan tak pernah ragu untuk membeli pakaian dalamnya di depanku… aku baru tahu bahwa dia sangat suka menggunakan pakaian dalam yang sexy… aku sering memuji dengan mengatakan bahwa tante lebih muda dari usia tante… Suatu hari aku tidak masuk kuliah… Aku memutuskan untuk tinggal di rumah… Pada siang hari ada film di tv ,, jadi aku pergi ke ruang tengah untuk menonton… Ternyata dia sedang menyiram tanaman di taman belakang dengan hanya memakai kaos longgar tanpa lengan dan celana pendek sehingga pahanya yang putih kelihatan langsung kemaluan aku menegang melihat itu…… Aku memutuskan untuk mendapatkannya pada hari itu…

metroqq


Ketika dia selesai menyiram tanaman dia langsung bergabung dengan aku… Tiba-tiba listrik mati pergi… Jadi kita mulai ngobrol tentang kehidupan perkawinannya… aku perlahan membelokan pembicaraan dan berkata sukroooo tante sangat cantik sekali sukroooo… Saat itu dia kaget dan melihat aku bahkan dia melihat celana aku pakai… aku yakin dia melihat kemaluanku yang mengang… Aku berkata lagi sukroooo tante seperti kakaknya Ranny bukan Ibunya sukroooo

“sukroooo kamu bercanda ,, Roysukroooo?”
aku berkata lagi
“sukroooo sumpah Tan ,, apalagi kalau tante memakai Tank top dan rok pendek akan terlihat lebih muda lagi sukroooo…”  Saat itu dia tersenyum… Aku bertanya lagisukroooo apakah tante dapat memakainya sekarangsukroooo

Awalnya dia menolak tapi aku terus memaksanya akhirnya dia berkata sukroooooksukroooo…
Langsung kemaluanku menegang dan mulai ingin keluar dari sarangnya… sukrooootapi kamu jangan macam macam yah sukroooo Aku berjanji ,, setelah itu dia pergi kekamarnya dan Aku mulai memegang kemaluan aku…

Ketika ia keluar aku terpesona

Dia terlihat sangat muda dan seksi… dia tersenyum dan berkatasukroooo kamu melanggar janjimu…aku Cuma tersenyum… Buah dadanya kelihatan seperti mau muntah dari tanktopnya dan putingnya keliahatan tercetak ternyata dia tidak memakai bra kebawahnya dia hanya memakai rok mini sehingga kakinya yang panjang telihat sangat sexy… aku pergi mendekatinya dan berkata sukrooooaku ingin mencium tante sukroooo tapi dia menolak aku tak mau kehilangan buruanku aku pegang pinggangnya dan mulai menciumnya ,, untuk beberapa waktu dia berusaha melakukan perlawanan tetapi kemudian ia berhenti mencoba… Aku merasakan nafas dia sudah tidak teratur…aku mulai meremas pantatnya dan dia mengangkat roknya ke atas serta memasukan tangan aku ke dalam celana dalamnya dari belakang dan menekankan pantatnya dengan keras
Hingga akhirnya ia berhenti melawan… aku terus menciumnya dan mulai meremasi dadanya yang besar Aku membawa dia ke Sofa

metroqq


Setelah sekitar 20 menit kami saling berciuman dan saling meraba ,, tante Silvymelepaskan pelukan dan ciumannya… Lalu tante Silvymenuntun tanganku untuk membuka bajunya… Tanpa diminta dua kali ,, tanganku pun mulai beraksi melepas Tanktop tante Dona

“Buah dada Silvygede banget sih… roy suka deh ,, “ kataku sambil meraba payudara tante Dona…
“Jangan diliatin aja donk Beibih……! Dijilat dan disroyt donk Beibih……! “ pinta tante Dona…
Tanpa dikomando dua kali ,, aku langsung saja menjilati payudara tante Silvy yang sebelah kanan… Sedangkan tangan kananku meremas-remas payudara tante Silvy yang sebelah kiri…

“Aahh…… Ohh…… fish……! “ teriak tante Silvyketika buah dadanya kujilat dan kusroyt-sroyt…
Secara bergantian payudara tante Silvykusroyt dan kujilati ,, sedangkan tangan kanan tante Silvymeremas-remas batang kemaluanku dari luar CD-ku… Dan tanpa sadar ,, tante Silvyberusaha melepaskan CD-ku… tanteku menaikkan pinggulnya saat kutarik rok mininya… aku melihat CD yang tanteku kenakan sudah basah… aku kemudian mencium CD tanteku tepat di atas kemaluannya dan meremasnya… Dengan cepat kutarik CD tanteku dan melemparkannya ke sisi ranjang ,, dan terlihatlah olehku pemandangan yang sangat indah… Lubang kemaluan tanteku ditumbuhi bulu halus yang tidak terlalu lebat ,, hingga garis lubang kemaluan tanteku terlihat

“Do ,, tongkol kamu gede bauanget ,, “ kata tanteku takjub melihat batang kemaluanku yang sudah menegang…

“Masa sih Don…? “ tanyaku seakan tidak percaya ,,
tanteku dengan tangan kanannya terus meremas-remas kemaluaku…
Dan tidak lama tanteku pun berjongkok ,, lalu tersenyum… tanteku mendekatkan wajahnya ke kemaluanku ,, lalu mulai mengeluarkan lidahnya…
“Uuhh…… aahh…… enak Don……! “ aku berteriak ketika lidah tanteku mulai menyentuh kepala kemaluanku…

tanteku masih menjilati kemaluanku ,, mulai dari pangkal sampai ujung kepala kemaluanku… Dan kedua bijiku pun tidak terlewatkan oleh lidah tanteku… aku hanya memejamkan mata sambil mendesah-desah memperoleh perlakuan seperti itu…

Setelah sekitar sepuluh menit ,, aku merasa kemaluanku berada di sebuah lubang yang hangat… aku pun membuka mataku dan melihat ke bawah… Ternyata sekarang separuh kemaluanku sudah masuk ke mulut tanteku…

“Aahh…… oohh…… yeeahh…… enaakk ba……nget Donnn……! “ teriakku lagi…
Kuperhatikan kemaluanku diemut-emut oleh tanteku tanpa mengenai giginya sedikit pun… Lidah tanteku bergerak-gerak dengan lincah seperti ular…

Dan sekarang kulihat tanteku menyroyt-nyroyt bulu kemaluaku seperti mau dikeramasi…
“Donn…… enak Donaaaa……! “ aku hanya dapat berteriak…
dengan cepat dan liar tanteku mengocok batang kemaluanku di dalam mulutnya… aku sudah tidak tahan lagi ,, kenikmatan yang kurasakan sangat luar biasa dan tidak dapat kulukiskan dengan kata-kata ,, dan akhirnya aku sudah tidak tahan lagi dan……

metroqq


“Cret…… cret…… crett…… “ maniku kusemprotlkan di dalam mulut tanteku… Setelah itu tanteku berdiri lalu duduk di sebelahku… Kedua kakinya dikangkangkan sehingga aku dapat melihat kemaluannya dengan jelas…

“Beibih ,, sekarang kamu jilatin memiawku ini……! “ kata tanteku sambil menunjuk ke arah kemaluannya…

Setelah itu tanteku tidur telentang di lantai… aku langsung saja menuju bagian bawah pusar tanteku… Kudekatkan wajahku ke kemaluan tanteku ,, lalu kukeluarkan lidahku dan mulai menjilati kemaluannya…

“Ahh…… fuuckk…… yeaahh…… shiitt…… hisapnya klitorisnya Beibih……! “ tanteku hanya dapat meracau saat kujilati kemaluan dan klitorisnya kuhisap-hisap…

“Ohh…… Aahh…… fuuck…… mee…… yeaahh…… masukin tongkolmu sekarang Beibih……! aku udah nggak tahan……! “ pinta tanteku memohon…

aku pun perlahan bangun dan mensejajarkan tubuhku dengan tanteku … Kugenggam batang kemaluanku ,, lalu perlahan-lahan kudorong pantatku menuju kemaluan tanteku… aku buka lebar paha tanteku ,, lalu aku arahkan kemaluanku ke memiaw tanteku yang sudah basah dan licin… Tangan tanteku segera memegang kemaluanku lalu mengarahkannya ke lubang memiawnya… Tak lama…… Bless…… kemaluanku langsung memompa memiaw tanteku Terasa seret ,, dan enak rasanya menjepit kemaluanku……

“Ohh…… Sshh…… Oh ,, roy…… Mmhh……… “ desah tanteku ketika aku memompa kemaluanku agak cepat…

tanteku mengimbangi gerakanku dengan goyangan pinggulnya… Tak lama ,, tiba-tiba tanteku bergetar lalu tubuhnya agak mengejang…

“Oh ,, Do……aku mau keluarr…… Mmhh……… “ jerit kecil tanteku…
“Terus setubuhi aku……… “ desahnya lagi…

Beberapa saat kemudian tubuh tanteku melemah aku yang juga keluar tanpa melepaskan kemaluanku dari kemaluan tanteku cepat membalikan tubuhnya hingga menungging “Aduhh…… enak…… sekali Beibih……! Kamu…… pin……tarr…… Beibih……! “ jerit tanteku ketika kusetubuhi dari belakang … aku terus mengent*tnya dengan cepat… tanteku pun membalas dengan menggoyangkan pantatnya dengan cepat ,,pula dan terasa ada cairan hangat yang menyembur di dalam tubuhnya…sepertinya dia mengalami orgasme kembali sukroooo aku keluar lagi beibih…… Kamu hebat sukroooo mengetahui hal itu aku terus mengenjotnya dengan cepat karena aku juga merasakan akan keluar Dan memang ,, aku sudah tidak tahan lagi ,, dan gerakanku makin cepat ,, nafas makin memburu dan dengan mengerang parau ,, muncratlah spermaku di dalam kemaluannya ,, crot…… crot…… crott…… ,, dan tanteku yang juga kelihatannya kembali mencapai orgasme yang ketiga ,, mengetahui aku sudah keluar ,, ia memutar-mutar pinggulnya kesana kemari membuat kemaluanku ngilu dan seperti diputar-putar… Dan kemudian ia memiawik tertahan sambil melentingkan tubuhnya dan terkulai lemas

Kami kemudian terlelap tidur karena kecapaian 1 jam kemudian kami terbangun dan tanteku mengajak mandi bareng di kamar mandi kembali kami melakukannya …
Semenjak saat itu kami hampir tiap hari mengulangi persetubuhan ini siang ketika rumah sedang sepi sebelum aku berangkat kuliah dan malam malam sering tanteku masuk ke kamarku sehingga sebulan kemudian tanteku berkata sukroooo kamu akan menjadi ayah beibihsukroooo selama kehamilannya tanteku malah semakin bergairah dalam melakukan hubungan badan sampai bulan kedelapan kehamilannya pun kami terus berhubungan…Akhirnya tanteku melahirkan bayi perempuan yang dia beri nama Yolla…

Selama 5 tahun aku kuliah dan tinggal di rumah tanteku ,, tanteku telah melahirkan 3 orang anak yang semunya adalah hasil perbuatanku…

0 comments:

Post a Comment

Plantillas Bloggers

About Me

Seguidores

Design Downloaded From Free Blogger Templates | Free Website Templates | News and Observers