Cara Memainkan PayuDara Wanita Agar Ketagihan



Payudara wanita merupakan bagian yang sangat sensitif bagi wanita. termasuk dalam hubungan sex. Bagian payudara merupakan bagian yang paling bisa membuat wanita terangsang. Namun bukan hanya dengan cara memegang nya saja. Ada trik membuat wanita terangsang dengan memainkan payudara nya. 

Berikut trik agar wanita anda ketagihan saat payudaranya di mainkan :

  1. Mulailah dengan menyentuh dan meremas payudara dengan perlahan dan lembut. Dengan menyentuhkan telapak tangan secara terbuka ke seluruh area payudara. Cara ini cukup manjur untuk mengetahui kondisi payudara pasangan anda. Tapi yang pasti, memberikan kenikmatan padanya. Gunakan waktu anda saat itu untuk juga menikmati “rasa-rasa aneh” yang anda rasakan. Boleh anda gunakan minyak esensial untuk memijat agar gerakan anda lebih smooth, licin, dan hangat.
  2. Lanjutkan dengan gerakan yang ritmis, berirama. Ulangi gerakan anda beberapa kali secara konsisten. Jika anda melakukan gerakan searah jarum jam, lakukan itu di kedua payudara. Atau coba gerakan ini: letakkan telapak tangan ke payudara dengan pusat telapak tangan tepat di putting dan areola. Gerakkan jari-jari tangan dengan gerakan memutar, kemudian gerakkan jari-jari ke arah puting dan akhiri dengan gerakan cubitan nakal ke putting. Ulangi beberapa kali. Ditanggung pasangan anda akan sangat senang dengan apa yang anda lakukan 😀
  3. Cermati bahasa tubuh pasangan anda. Bertahan dan terus berikan perhatian pada suara dan gerak tubuhnya. Dari sini anda dapat mengetahui seberapa besar rangsangan yang anda berikan mampu memberikan kenikmatan pada pasangan anda. Anda dapat lakukan gerakan lain yang anda nilai pas dengan momen tersebut
  4. Jangan menduga, bertanyalah! Jangan ragu untuk bertanya pada pasangan anda, apakah yang anda lakukan “enak” menurut dia. Bertanyalah seperti: “ Sayang, lebih suka remasan lembut atau lebih kuat?”. Penting bagi anda untuk mengetahuinya agar acara ranjang anda tetap “HOT!”

Bukan hanya itu saja, anda juga bisa menggunkan lidah anda untuk memanjakan payudara wanita anda, cara ini akan membuat wanita anda ketagihan. 

  1. Mulailah dengan jilatan kecil di sekitar areola, lihat antisipasi yang diberikan pasangan anda. Kemudian perlahan bergeraklah menuju puting.
  2. Secara bertahap ubahlah gerakan mulut dari menjilat ke menghisap – hmm, yummy!
  3. Eksperimen dengan gigitan-gitan kecil yang nakal. Jika pasangan anda telah ‘turn-on” biasanya akan meminta hisapan yang lebih kuat dan atau diselingi gigitan.
  4. Hembuskan nafas anda ke puting. Buat pasangan tesenyum. Kembali anda hisap dan gigit payudaranya. Sayang, geli akh…!
  5. Dalam waktu yang sama! Saat mulut anda menikmati satu payudara, jangan abaikan payudara satunya. Gerakkan tangan anda untuk menggodanya.Dengan “menyayang” payudara pasangan dengan mulut anda, dia akan tahu bahwa payudaranya memang enak untuk anda makan. (Mentahnya ajah enak, apalagi kalo di masak “matang” 

Malu Membeli Kondom, Pasangan Ini Melakukan Hubungan Intim Menggunakan Plastik, Dan Hasilnya?


Entah apa yang ada di pikiran pasangan ini. Mereka memutuskan untuk memakai kantong plastik sebagai pengaman saat melakukan hubungan intim. Padahal, sudah jelas-jelas ada kondom yang bisa menjadi pengaman dan ia pun merupakan pengaman yang tidak berbahaya dan bisa didapat dengan mudah di apotek atau swalayan setempat. 

Karena menggunakan kantong plastik sebagai pengaman saat melakukan hubungan intim, pasangan asal Vietnam ini pun harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit karena mengalami luka di organ intim masing-masing. Dikutip dari laman asiantown.net, pasangan yang merupakan sepasang kekasih ini mengalami luka parah di organ intim karena memakai kantong plastik sebagai pengganti kondom. 

Dari beberapa laporan yang ada, penggunaan kantong plastik ini dilakukan karena pasangan malu untuk membeli kondom. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk memakai kantong plastik sebagai pengganti kondom. Sayang, bukannya aman dan nyaman saat melakukan hubungan intim dengan pengaman kantong plastik, kedua pasangan justru mengalami luka cukup parah di organ intim akibat tekstur kantong plastik yang keras dan kasar.

"Mereka mengalami luka serius di organ intimnya. Ini terjadi akibat gesekan yang dihasilkan oleh kantong plastik membuat kulit organ intim yang sensitife terluka dan tergores. luka tersebut bahkan telah membuat organ intim keduanya mengalami pendarahan yang cukup hebat. untungnya mereka bisa dengan cepat di larikan ke rumah sakit dan menjalani preawatan insentif. Kini keduanya dalam masa pemulihan" Ujar sang Dokter

Ini Alasan Mengapa Melakukan Hubungan Sex Malam Hari Lebih Nikmat




Melakukan Hubungan seks memang jadi salah satu penentu kebahagiaan rumah tangga pasutri. Mayoritas pasangan melakukan hubungan seks di malam hari. Pernahkah kamu memikirkan alasan mengapa banyak orang yang lebih suka untuk berhubungan seks di malam hari daripada waktu lain? Apakah karena malam hari dianggap lebih romantis dibanding waktu lain? Well, let's find the answer here Ladies.

Ternyata alasan mengapa bercinta lebih sering dilakukan di malam hari karena waktu tersebut dianggap sebagai waktu yang paling nyaman. Ini karena di pagi-siang hari adalah waktu aktif untuk bekerja dan beraktivitas Ladies. Malam hari merupakan waktu yang nyaman karena tak ada pekerjaan lain yang dilakukan. Di malam hari biasanya orang telah terlepas dari beban kerja pada pagi dan siang harinya. Tak ada lagi beban fisik atau pikiran yang bisa mempengaruhi hubungan seksual.

Selain itu malam hari suasananya sangat tenang dan hening. Faktor ini akan mempengaruhi psikis dan memberikan rangsangan seksual. Suasana yang redup di malam hari juga dianggap lebih romantis dan juga bisa memberikan rangsangan seksual. 

Selanjutnya orgasme alias klimaks setelah berhubungan seksual akan menimbulkan rasa rileks, tenang, dan kantuk. Karenanya hubungan seks dianggap paling pas dilakukan di malam hari sebelum tidur. 

Setiap orang memang punya pilihan sendiri dalam melakukan hubungan seks mereka. Mau pagi atau malam yang penting adalah kepuasan dan keharmonisan dalam hubungan tetap terjaga.

Dampak Buruk Jika Pasangan Suami Istri Jarang Melakukan Hbungan Sex



Melakukan hubungan intim merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan satu sama lain untuk pasangan suami istri. Melakukan hubungan intim bahkan bisa dikatakan telah menjadi kebutuhan pokok dari setiap pasangan. Tujuannya tak hanya membuat hubungan pasangan menjadi semakin romantis, semakin mesra dan ikatan emosional keduanya bisa saling mengesankan saja. Lebih jauh, hubungan intim juga akan membuat pasangan menjadi pribadi yang lebih sehat secara fisik maupun psikis.

Namun jika pasangan suami istri terlalu jarang melakukan hubungan intim bisa berpengaruh buruk terhadap pasangan. Apa saja pengaruhnya? Berikut pengaruhnya.

  • Risiko Jantung
Para ilmuwan mengatakan bahwa berhubungan intim merupakan kegiatan yang sejenis dengan olahraga. Hubungan intim bisa bantu setiap orang memompa jantung dengan baik, membakar kalori dengan baik dan mudah serta membakar lemak dengan nyaman. Dengan berhubungan intim, seseorang dikatakan bisa senantiasa sehat. Ia juga dikatakan akan memiliki jantung yang sehat pula. Sementara itu, ketika pasangan suami istri jarang melakukan hubungan intim, tidak memiliki pola hidup yang sehat dan tidak melakukan olahraga dengan rutin, ia bisa sangat berisiko menderita jantung dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.

  • Kehilangan Semangat
Hubungan intim merupakan salah satu aktivitas yang bisa membuat seseorang merasa bahagia dan lebih bersemangat. Apalagi, jika hubungan intim yang dilakukan memiliki kualitas yang baik dan mampu membuat seseorang merasakan orgasme terbaik. Tapi, jika hubungan intim jarang dilakukan, bisa saja seseorang akan kehilangan semangatnya. Ia juga sangat mungkin mengalami stres, depresi dan menurunnya rasa percaya diri baik di depan pasangan atau di depan orang lain.

  • Menurunnya Rasa Percaya Diri
Kurangnya waktu untuk melakukan hubungan intim dan merasakan orgasme terbaik bersama pasangan, hal ini sering kali membuat perasaan menjadi tidak nyaman, mudah marah, depresi, galau hingga rasa percaya diri berkurang. Ketika seseorang menyadari bahwa pasangan tidak peduli lagi dan kurang bahagia bersamanya serta mengabaikannya apalagi dalam urusan hubungan intim, sadar atau tidak hal ini akan membuat seseorang merasa terpukul dan berpikiran negatif dimana hal ini mendorongnya mengalami penurunan rasa percaya diri.

  • Insomnia
Untuk pengaruh buruk selanjutnya dari jarangnya hubungan intim antara suami dan istri adalah risiko insomnia. Para ilmuwan menyebutkan bahwa hampir 50 persen pasangan yang tidak memiliki hubungan intim baik akan mengalami resah, galau dan susah tidur saat malam. Tak hanya itu saja, jarang berhubungan intim bersama orang yang dicintai atau suami/istri juga akan menyebabkan seseorang mudah marah, jengkel dan tidak puas dengan hubungan yang dibinanya.

Istri Hajar Suami Saat Malam Pertama Karena Takut Lihat Mr.P Suami


Setelah menikah hal yang ditunggu pengantin baru adalah malam pertama. Perasaan deg-degan dan bergairah campur menjadi satu. Meski merasa canggung dan malu-malu namum malam pertama adalah hal, yang sulit untuk dilupakan dan sangat menyenangkan bagi pengantin baru. 

Namun hal berbeda yang dirasakan oleh pengantin baru asal Afrika Selatan ini. Sang suami harus menerima pukulan dari sang istri hanya karena sang istri terkejut melihat Mr.P sang suami yang sangat besar. 

Awal nya pasangan suami istri ini sangat menikmatgi cumbuan bercinta mereka dan sangat tgerbawa suasana. Namun saat sang suami membuka celana nya sang istri langsung berteriak dan memukul sang suami. Bahkan sang istri memukul kepala nya dengan botol minumal hingga terluka dan berdarah. Bukan hanya terkejut saja, sang istri juga sangat ketakutan melihat Mr.P sang suami yang sangat besar. 

"Dia memiliki Mr.P yang sangat besar. Itu sangat panjang dan berbulu. Itu seperti timun berbulu dan sangat menakutkan. Mnegerikan seperti semak berduri." Ujar sang istri 

Beberapa teman dari pengantin pria Mr.P sang pengantin pria memang sangat besar dan teman nya menyebutnya sebagai anaconda. Akibat dari pemukulan ini, kepala sang suami terluka cukup parah dan harus mendapatkan perawatan insentife. Dia harus dilarikan ke rumah sakit karena darah di kepala nya terus keluar. 

Setelah kejadian ini, Pasangan suami istri ini mencoba untuk mengkonsultasikan hal ini pada ahlinya. Namn sang suami masih merasa khawatir dan bimbang. Pasalnya, selama ini yang diketahui jika banyak terapi untuk memperbesar Mr.P namun jarang ditemui untuk terapi Memperkecil Mr.P

Pria Langsung Tidur Setelah Bercinta? Ini Alasan Nya

Kebanyakan pria akan tertidur pulas jika selesai bercinta dengan pasangan. Padahal banyak wanita yang masih ingin bermesraan meski sudah puas dengan bercinta. Bukan hanya itu wanita juga suka jika mengobrol atau pun makan setelah bercinta. Namun ternyata ada alasan mengapa para pria langsung tidur setelah bercinta.

Berikut alasan mengapa para pria akan tertidur setelah bercinta :

  • Ternyata setelah selesai bercinta, otak pria mengeluarkan hormon oksitosin dan serotonin yang menonaktifkan gairah seksual sekaligus menimbulkan rasa ngantuk. Terlebih pria akan mengalami periode refractory setelah orgasme yang mana mreka tidak akan terangsang lagi dalam waktu dekat. Sedangkan wanita akan tetap bergairah meski sang pria telah orgasme.
  • Setelah orgasme pria mengeluarkan zat kimia yang disebut prolaktin yang mampu memberikan kepuasan seksual. dan setelah mengeluarkan zat ini pria akan merasa lelah dan ngantuk. 
  • Saat bercinta pria sering menahan nafas saat sudah ingin mencapai orgasme dan hal ini akan memotong aliran oksigen ke otsak yang bisa menyebabkan kita merasa lelah setelah orgasme.
  • Saat bercinta dengan pasangan, kita akan mengalami ketegangan fisik yang bisa membuat otak lelah dan akan beristirahat.


Sesunguhnya para wanita memang masih ingin diperhatikan lebih setelah berhubungan seks. Mayoritas wanita menginginkan pembicaraan yang intim dan romantis untuk menaikkan romansa hubungan percintaan mereka. Sayangnya kondisi ini terjadi dan akhirnya kebanyakan pria malah langsung tertidur setelah orgasme. Nah Ladies, yang harus kita lakukan adalah menyadari betul dan memaklumi kondisi suami yang kelelahan. Toh cuddlingnya masih bisa dilakukan keesokan paginya. ;) 

ML Saat Menstruasi, Bisa Hamil Kah?



Kebanyakan wanita pasti akan tetap khawatir akan hamil saat melakukan hubungan seksual ketika menstruasi. Meski memang kemungkinan hamil sangatlah kecil saat menstruasi, namun tak ada yang tahu kehendak Tuhan, akan selalu ada kemungkinan bisa hamil, bahkan saat menstruasi.

Tapi benarkah kamu masih bisa hamil bahkan saat menstruasi? Dikutip dari verywell.com, Robin Elise Weiss, PhD mengatakan bahwa jawabannya adalah iya. Kamu masih bisa hamil bahkan jika melakukan hubungan seksual saat menstruasi.

Sperma bisa bertahan selama beberapa hari di dalam sistem reproduksi tubuh wanita. Katakanlah kamu bercinta di akhir-akhir masa menstruasi, dan ovulasi hanya berselang beberapa hari, masa pembuahan sangat dekat dan inilah yang membuat kehamilan masih mungkin terjadi.

Masalah lainnya adalah ketika wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga sulit memprediksi kapan waktu ovulasi. Akan lebih baik jika melakukan cara pencegahan jika kamu memang tak ingin hamil. Misalnya dengan menggunakan alat kontrasepsi semacam kondom, pil KB dan lain sebagainya agar lebih aman.

Bercinta tanpa pengaman atau menerima ejakulasi sperma saat bercinta di akhir menstruasi bukan berarti bisa mencegah kehamilan. Akan lebih baik jika kamu melakukan langkah pengendalian kehamilan atau mengikuti program Keluarga Berencana sebelum memutuskan bercinta tanpa "pengaman" ya ladies.

Sentuh Bagian Ini Agar Wanita Ter Rangsang


Saat sedang melakukan bercinta dengan pasangan anda sebaiknya sentuh bagian bagian tubuhnya yang bisa membuat nya semakin bergairah saat bercinta. Bagian ini sering dilupakan oleh para pria padahal banyak bagian tubuh wanita yang jika di sentuh membuat wanita tersebut terangsang dan bisa membuat percintaan dengan pasangan semakin hot. 

Berikut bagian dari tubuh wanita yang dapat membuat nya terangsang:
  • Bawah Bokong 
Bagian bokong sudah wajar diremas, tapi suami terkadang lupa bahwa menyentuh bagian bawah bokong juga bisa membuatmu merasa spesial saat bersamanya. Buat ia mengangkat bokongmu atau mencium bagian ini.

  • Bagian Bawah Payudara 
Begitu pula dengan buah dada, banyak pria tak sadar bahwa bagian bawah payudara juga jadi titik rangsang yang bisa memperkuat ikatan cinta dia atas ranjang. membuat wanita semakin terangsang dan hal ini bisa membuat anda dan pasangan mencapai klimaks.

  • Bagian belakang lutut
Jika ia suka mencium punggungmu, coba buat ia mencium bagian belakang lututmu, tepatnya di bagian bawah paha. Ini akan membuatmu geli, namun juga menikmatinya.

  • Labia
Bukan hanya penetrasi saja yang memberikan kenikmatan seksual, foreplay dengan melakukan ciuman di area labia Miss V juga bisa membuatmu melayang dan merasa dicintai sepenuhnya lho.

  • Bagian belakang leher
Saat memulai permainan, ada baiknya jika ia mencium bagian belakang lehermu juga. Mendengarkan desahan dan hangat nafasnya pasti akan membuatmu geli namun juga menyukainya.




Mr.P Pasangan Kecil? Begini Cara Nya Agar Anda Bisa Bercinta Dengan Puas


Ukuran Mr.P pasangan anda sering sekali menjadi ukuran untuk kepuasan dalam bercinta. Para pria juga akan memiliki rasa percaya diri yang kuat jika wanitanya merasa puas saat bercinta. Terlebih jika dia memiliki Mr P yang besar dan panjang. Namun ternyata, Ukuran Mr P bukan lah tolak ukur untuk kepuasan saat bercinta. Karena Ukuran Mr P yang Kecil juga bisa membuat anda merasa puas jika anda mengerti triknya.

Berikut Cara Agar Anda Bisa Bercinta Dengan Maksimal Meski Mr P Pasangan Anda Kecil :

  • Senam Kagel 

Semakin sempit Miss V anda maka semakin kencang cengkraman terhadap Mr P saat melakukan hubungan. Anda bisa melakukan senam kagel agar Miss V anda bisa menjadi lebih sempit.


  • Pakai Bantal 

Gunakan satu atau dua bantal untuk mengganjal bokong saat melakukan penetrasi. Cara ini membantu memberikan penetrasi lebih dalam. Bantal juga berfungsi memberikan tekanan lebih kuat saat permainan mulai cepat. Ini bisa membantu memberi rangsangan lebih.


  • Variasi Seks 

Anda bisa melakukan berbagai cara agar mencapai kenikmatan. Misalnya seperti Oral seks. Saling memberikan oral pada miss V dan Mr P pasangan akan membuat kalian mencapai klimaks yang hot.


  • Bermain Lebih Keras

Terkadang anda juga perlu meminta pasangan anda bermain lebih keras. Anda bisa menyuruh untuk menambah gerakan seperti memutar dan menekan lebih kuat dan keras ke dalam


  • Posisi Terbaik 

Posisi anda saat bercinta menentukan kepuasan anda. Pilih posisi yang membuat Miss V jadi lebih sempit. misalnya seperti meragatupkan kedua kaki. posisi ini bisa membuat miss v anda semakin rapat.

Cara Bercinta Yang Hot Saat Mandi


Melakukan hubungan seks bisa dilakukan dimana saja, bukan hanya di atas ranjang. Untuk merasakan sensasi baru anda bisa melakukan nya sambil mandi di kamar mandi anda. Banyak cara yang bisa anda lakukan dengan berbagai aksi.

Berikut tips agar anda bisa menikmati bercinta saat mandi :

  • Awali dengan perlahan 

Gunakan sabun mandi anda dengan pasangan yang menjadi favorit anda saat mandi. Gunakan spons untuk mengosok tubuh satu sama lain. Awali dengan sentuhan yang lembut.

  • Sex toys

Banyak produk sex toys yang tahan air. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk menggoda pasangan dengan sex toys ketika bercinta sambil mandi.

  • Doggy style

Posisi seks paling asyik yang bisa dilakukan ketika bercinta sambil mandi adalah doggy style. Sebaiknya tak perlu menggunakan kondom karena beberapa produk kondom gampang rusak jika terkena air dan sabun.

  • Berendam bersama 

Jika dirumah anda memiliki bak mandi yang besar, anda bisa mencoba berendam bersama dengan pasangan anda. Sensasi dari buih sabun bisa menciptakan suasana panas yang berbeda ketika bercinta dikamar mandi.

  • Minyak Pelumas 

Minyak pelumas disaran kan agar seks tidak terlalu menyakitkan. meskipun anda bercinta dikamar mandi, ada juga beberapa orang yang sulit terangsang.

  • Mengeringkan tubuh 

Meskipun hubungan seks sudah berakhir, anda dan pasangan bisa saling mengeringkan badan. sehingga anda dan pasangan merasa spesial karena telah terpuaskan dari awal hingga akhir.

Hindari Makanan Dan Minuman Ini Agar Malam Pertama Anda Penuh Gairah



Setelah menikah hal yang ditunggu-tunggu pasangan pengantin baru adalah malam pertama. Perasaan dan gairah anda akan memuncak pada saat malam pertama. Namun jika anda salah memakan makanan atau minuman bisa jadi gairah anda menjadi melemah dan pasangan anda menjadi kesal.

Berikut Makanan dan Minuman yang harus anda hindari saat malam pertama :

1. Kopi 

Terlalu banyak meminum kopi dapat meningkatkan hormon stress pada tubuh anda. Tubuh anda susah untuk rilex dan bisa menurunkan libido.

2. Makanan Terlalu Asin

Makanan seperti kentang goreng atau popcorn asin dan makanan lain yang mengandung banyak perasa asin sebaiknya dihindari ketika malam pertama. Terlalu banyak makan makanan asin dapat membuat anda menjadi susah untuk mencapau orgasme. 

3. Buah

Sebelum melakukan hubungan intim sebaiknya hindari memakan buah-buahan. buah dapat menyebabkan perut menjadi kram dan kembung dan ini akan membuat anda tidak nyaman saat sedang bercinta. 

4. Minuman Yang Mengandung Alkohol

Minuman yang satu ini bisa membuat anda cepat mengantuk dan pastinya susah emncapai orgasme. ini juga bisa mningkatkan ejakulasi dini. 

5. Minuman Bersoda 

Selain minuman yang berakohol, minuman bersoda juga sebaiknya anda hindari sebelum bercinta. Ini akan membuat perut anda kembung dan anda tidak akan merasa nyaman saat melakukan hubungan intim. 

Anda Terlalu Sering Masturbasi? Ini Efek Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda

1. Efek Pertama

Masturbasi yang terlalu sering dan brutal akan menjadikan tubuh dan pikiran menjadi buruk. Efek masturbasi akan merangsang otak untuk terus berfantasi kepada hal-hal bersifat seks.

Jika ini diteruskan, maka dalam kesehariannya seseorang tidak akan jauh dari hal-hal berbau seks dan mesum.

2. Efek Kedua

Efek buruk kedua adalah kecanduan. Dalam beberapa kasus orang-orang yang kecanduan, akan tiba saatnya ketika setelah mereka bercinta dengan suami atau istri, mereka akan tetap melakukan masturbasi untuk memuaskan hasrat mereka.
Itu adalah bentuk kecanduan yang sudah parah, sehingga disarankan agar tidak terlalu sering melakukan masturbasi.

Ini perlu diingat, masturbasi secara kompulsif ternyata dapat mengakibatkan cedera pada alat kelamin dalam beberapa kasus. Meskipun ini jarang sekali terjadi, namun kemungkinan tersebut tetap ada.
Ini penting karena berhubungan dengan alat kelamin yang notabene adalah 'aset berharga' Anda.

3. Efek Ketiga

Ini masih berhubungan dengan poin kedua, yakni kecanduan. Dalam beberapa kasus yang terparah lainnya, masturbasi terlalu sering akan membuat seseorang kehilangan hasrat untuk bercinta dengan pasangan. Mereka akan lebih nyaman dan lebih terangsang ketika disentuh sendiri alias masturbasi.
Ini dikatakan lebih parah karena sudah tidak memiliki rasa nafsu dari sentuhan orang lain dan lebih tertarik pada sentuhan diri sendiri. Ya, ini berbahaya!

Rasa sakit pada kemaluan akan lebih terasa ketika Anda kompulsif melakukan masturbasi. Biasanya, pada tingkat pecandu, mereka dapat melakukannya 3 sampai 4 kali sehari. Jika sudah begini, alat kelamin Anda akan terasa sakit bahkan jika hanya tersenggol oleh tangan saja. Hati-hati!

4. Efek Keempat

Seseorang yang terlalu sering masturbasi akan sangat bergantung mood-nya pada hal tersebut. Jika seseorang tidak melakukan masturbasi sehari saja, maka dia akan mengalami depresi berat.
Misalnya saja dia harus menghadiri rapat selama nyaris sehari penuh, dan sangat sedikit waktu untuk beristirahat. Dalam kondisi ini, otak akan kacau dan cenderung mengalami depresi karena hasratnya tidak terpenuhi.



Pembantu Baru Ku Yang Cantik Dan Seksi

Suatu hari, singkat cerita aku mulai menjelajah di salah satu desa di daerah Wonogiri. Aku memang sengaja berburu ke daerah itu karena terkenal akan Mbok bakul jamunya, dan aku membayangkan pasti gadis-gadis di desa itu pun terbiasa untuk mengkonsumsi jamu. Tentu aroma tubuh dan bentuk tubuh mereka akan berbeda, dan yang pasti akan menimbulkan gairah seksku.

Sesampainya di desa itu, aku mulai mencari rumah Bapak Kepala Desa, yang disambutnya dengan cara yang simpatik, setelah aku menjelaskan maksud dan tujuanku. Karena aku tidak mau tanggung-tanggung,

Kujelaskan secara rinci apa yang kuharapkan dengan gadis pembantu yang kuinginkan. Dan kutambahkan agar calon gadis pembantuku itu juga yang suka membuat jamu serta rajin mengkonsumsinya. Tidak lupa aku juga memperkenalkan diriku kepada Bapak Kepala Desa.

"Silakan Mas Budi tunggu sebentar, nanti bapak akan panggilkan Carik Desa untuk membantu mencarinya.."

"Terima kasih Pak untuk bantuannya, tolong saja kalau bisa jangan satu orang, 4 atau 5 orang supaya saya bisa memilihnya."

"Tanggung beres Mas.." sahutnya tak kurang simpatiknya, dan langsung saja dia memberikan perintah kepada anak buahnya melakukannya sesuai dengan permintaanku, "Gole'ke se'ng ayu sisan, ojo ngisin-ngisini..! (carikan sekalian yang cantik, jangan malu-maluin..!)" tambahnya.


Dalam hati aku berpikir, baik juga bapak kepala desa ini, yang kemudian kutahu namanya Pak Mahmud. Dan aku bertekad untuk membalas budinya bila aku memang benar-benar menemukan gadis pembantu yang cocok dengan seleraku.

Selang beberapa lama, Carik Desa itu membawa 6 orang gadis yang kutaksir berumur antara 12 sampai 15 tahun. Kupandangi satu persatu, sambil kutanyakan namanya. Sampai akhirnya pada gadis yang terakhir,

Aku merasa cocok dengannya, wajahnya ayu namun sifatnya pemalu, tingginya sepundakku, tubuhnya padat berisi, kulitnya kuning langsat, lehernya sedikit jenjang, denganrambut yang terurai sebahu, dan kulihat dari samping payudaranya masih baru tumbuh, namun agak mencuat ke atas sedikit. Dia tertunduk malu saat dia menyebutkan namanya, "Sumiati.." gumamnya.

"Pak Mahmud, bagaimana kalau saya memilih Sum saja, dia cocok dengan selera saya."

"Wah, Mas rupanya punya selera dan mata yang tajam, Bapak sudah berpikir pasti Mas akan memilihnya, karena dia memang kembang desa sini."

"Ah Bapak bisa saja, saya hanya melihat Sum anaknya bersih, dan sepertinya rajin bekerja."

"Monggo Mas, biar nanti Bapak yang akan menjelaskan kepada orang tuanya, dan Bapak kenal sekali dengan Bapak dan Ibunya Sum, kapan Mas Budi akan kembali ke kota..?"

"Kalau memang bisa selesai sekarang saya tidak akan berlama-lama di sini, karena masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan di kota."

"Baik kalau begitu, ayo Sum, kamu bersiap-siap untuk ikut dengan Bapak ini ke kota, kamu kan sudah bertekad untuk bekerja di kota, silakan pamit kepada orangtuamu, selanjutnya biar Bapak yang akan membantumu."



"Oh ya Pak, tolong titip sekalian untuk orangtua Sum..!" dan aku mengeluarkan 2 buah amplop yang memang sudah kusiapkan sejak aku berangkat dari rumah, "Yang satu untuk orangtua Sum, dan yang satu lagi untuk Bapak, sebagai ucapan terima kasih saya kepada Bapak yang sudah membantu saya."

Pak Mahmud dengan gembira menerima pemberianku, sambil terbungkuk-bungkuk beliau menerimanya sambil tidak lupa berulang-ulang mengucapkan terima kasih, karena dia tahu bahwa jumlah yang diterimanya bukanlah uang yang sedikit saat dia meraba tebalnya amplop yang kuberikan.

Dalam perjalanan ke kotaku, Sum hanya tertunduk malu, dia hanya mendekap tas bawaannya yang tidak seberapa, mungkin hanya berisi beberapa potong baju, karena aku sendiri sudah mengatakan kepadanya bahwa untuk kebutuhan pakaian yang akan dikenakannya akan kubelikan setibanya di kota nanti.

Sepanjang perjalanan kucoba untuk mulai akrab dengan dirinya, sambil tidak lupa kupasang musik instrumental yang bernuansa lembut. Perlahan-lahan kebekuan itu mulai mencair, dan Sum mulai menceritakan dirinya yang baru 1 tahun ini lulus SD, sekarang dia baru berumur 14 tahun.

"Hmm.. cocok dengan seleraku, gadis yang masih ranum, baru tumbuh, aku membayangkan mungkin buah dadanya baru tumbuh, dan pasti puting susunya pun masih sebesar pentil, ah bagaimana dengan kemaluannya.., apakah sudah ditumbuhi rambut..?" bayangan itu membawa imajinasiku semakin melambung tinggi.

Tidak terasa penisku mulai berdenyut dan bereaksi mengikuti irama lamunanku.

"Hati-hati Pak..! Kok nyetirnya sambil melamun.." katanya menyadarkanku dari lamunanku.

"Uups..," aku menghindar dan kurem secara mendadak saat kulihat kerbau yang melintas di tengah jalan yang kulalui.

"Uh.., untung ada Sum, coba kalau tidak.. wah.. bisa konyol kita ya..? Sum kamu nggak usah panggil Pak kepada saya, panggil saja Mas Budi.."

"Iya Pak.., eh Mas.." awalnya Sum masih canggung untuk memanggil Mas kepadaku, namun lama-kelamaan dia mulai terbiasa, walaupun sifat pemalunya masih saja kental dalam dirinya, tetapi itu justru yang menimbulkan gairahku semakin meninggi.

"Sabar.. sabar.." kataku pada diriku sendiri, aku harus memulainya dengan perlahan-lahan, jangan sampai seluruh rencanaku hancur karena terlalu terburu-buru, dan aku sudah bertekad untuk menikmati hidup ini secara perlahan-lahan.



Sesampainya di rumah kontrakanku, aku menunjukkan kamar Sum di bagian tengah, karena rumah kontrakan-ku memang hanya terdiri dari 3 kamar. Yang di depan kupakai sebagai ruang kerjaku, yang satu lagi kupakai untuk ruang tidurku. Ruang tidurku dan ruang tidur Sum dipisahkan dengan kamar mandi.

Pada saat aku mengontrak rumah ini, aku sudah merombak bagian ruang tidurku, kutempatkan lemari gantung yang bila kubuka pintunya, aku dapat melihat ke kamar mandi dengan bebas, karena aku menempatkan one way mirror berukuran 1 x 1.2 meter di dalamnya.

"Nanti saja kamu mandinya Sum, tunggu saya, saya akan keluar sebentar, kamu beres-beres rumah saja, tolong sapu dan bersihkan rumah sepeninggal saya, kamu lihat sendiri banyak debu yang harus dibersihkan." pesan saya padanya.

"Baik Mas.." katanya lembut.

Dan Sum tanpa canggung sudah melakukan tugas yang kuberikan dengan mengambil sapu di belakang.

Kupacu mobilku menuju Departemen store di kotaku, lalu aku mulai sibuk memilih beberapa t-shirt Nevada yang ketat dengan bahan yang agak tipis, beberapa celana dalam yang bentuknya seksi, 2 potong handuk berukuran sedang, serta rok pendek yang kuperkirakan hanya sebatas paha bila dikenakan oleh Sum.

Dalam perjalan pulang, aku sudah membayangkan betapa nikmatnya memandangi tubuh Sum yang dibalut dengan t-shirt tanpa BH, serta rok pendek yang dikenakan, hmm.., tidaklupa aku membelikan sabun mandi Pquito untuknya, agar tubuhnya harum. Sengaja aku tidak membelikan BH satupun untuk dirinya, karena memang aku bermaksud agar Sum tidak memakainya sepanjang hari.

Setibanya aku di rumah, kulihat Sum sedang membersihkan kaca jendela depan rumah.

"Wah.., kamu rajin sekali Sum, terima kasih, tidak salah aku memilihmu." sapaku padanya.

"Ah Mas bisa saja, ini biasa saya lakukan kalau saya ada di rumah." katanya sambil terus melakukan pekerjaannya tanpa memperhatikanku.

Aku masuk ke kamar Sum, dan mulai aku membongkar tasnya. Seperti dugaanku, Sum hanya membawa 2 potong rok terusan dan 1 buah kutang kecil serta 2 buah celana dalam yang terbuat dari bahan murahan. Kuambil seluruhnya dan kubungkus dengan tas plastik, lalu kusembunyikan di lemari ruang tidurku.

"Sum.. kalau kamu sudah selesai membersihkan kaca jendela, mandi dulu, kemudian siapkan makanan yang kubeli tadi." kataku setelah menyusun rencanaku.

"Iya Mas.." sahutnya sambil tetap membersihkan kaca jendela yang tinggal sedikit lagi.

Sesaat kemudian Sum masuk ke kamarnya, dan tampaknya dia bingung mendapatkan tasnya kosong, lalu memanggil diriku sambil membawa t-shirt, rok pendek, celana dalam yang seksi dan handuk.

"Mas.. Baju Sum kemana..?" tanyanya.

"Oh.. bajumu itu tidak baik untuk dipakai di kota, Mas akan malu kalau nanti ada teman-teman Mas kesini.., jadi Sum pakai saja baju yang sudah Mas belikan untukmu ya..?"

"Tapi..?" nampaknya Sum ragu-ragu untuk melanjutkan kata-katanya.

"Tapi apa Sum..?"

"Kutangnya mana..?"

"Wah Sum.. kamu kan masih kecil.., tidak perlu kamu menggunakan kutang itu, kutang itu pun sudah jelek sekali, dan itu akan menghalangi pertumbuhan buah dadamu.., sudahlah kamu pakai saja kaos yang kubelikan tadi." kataku mencoba menjelaskan.

"Tapi Sum malu Mas.., nanti akan kelihatan.." jawabnya malu.

"Iya tidak Sum, justru akan kelihatan indah sekali kalau tubuhmu hanya dibalut dengan kaos yang kubelikan, percayalah..! Coba saja ya..? Dan kamu ganti baju yang sekarang kamu pakai, mungkin sudah bau keringat."


Akhirnya walau dengan berat hati, Sum masuk ke kamar mandi dengan membawa t-shirt serta rok pendeknya.

Tidak lupa aku menjelaskan kepada Sum bagaimana caranya menggunakan shower dan bermandi dengan air hangat, karena memang kamar mandiku tidak memakai bak mandi. Setelah dia mengerti, aku tinggalkan dirinya.

Begitu Sum masuk kamar mandi, bergegas aku pun masuk kamar tidurku untuk siap-siap melihat pemandangan yang menggairahkan. Kubuka bajuku sehingga aku telanjang bulat, dan aku mulai membuka lemari gantungku.

Dan pemandangan di depan mataku membuatku terpana, jantungku berdebar-debar saat Sum mulai membuka rok terusannya, sehingga dia hanya memakai kutang kecil dan celana dalam murahan. Libidoku mulai menaik, aku terangsang dengan pemandangan di hadapanku.

Sesaat kemudian Sum membungkuk untuk membuka celana dalamnya, dan aku melengguh ketika Sum akhirnya membuka kutang kecilnya, dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benangpun.

Kulihat tubuh Sum begitu padat berisi, tubuh seorang gadis yang baru tumbuh, buah dadanya masih belum menonjol betul, hanya segenggam telapak tangan saja. Seperti bayanganku, puting susunya masih belum begitu besar, berwarna merah muda kontras dengan warna kulit tubuhnya yang kuning langsat, namun itu justru sangat menggairahkan diriku.

Perutnya rata, namun saat kulihat di bagian bawah perutnya, ugh.., nampak bagian itu agak menonjol keluar, agak gemuk sedikit. Dan yang membuatku semakin berdebar dan bernafsu, kemaluan Sum belum lagi ditumbuhi oleh bulu, masih mulus, hanya ada beberapa lembar bulu, itu pun masih bulu yang halus.

Pemandangan di depan mataku membuatku semakin melambung tinggi dalam nafsuku, tanganku mulaimemainkan penisku yang sudah berdenyut-denyut dan bereaksi sejak tadi. Secara perlahan aku mulai mengocok penisku dengan tangan kananku, sementara tangan kiriku mulai membelai-belai sekujur tubuhku mulai dari perut dan berakhir di puting susuku.

Aku semakin menggelinjang saat jari jemariku memainkan puting susuku, sensasi yang luar biasa mulai menerpaku. Tidak puas dengan keadaan itu, aku mengambil penis karet dari lemari bajuku yang berukuran tidak terlalu besar yang kubeli saat aku pergi ke luar negeri.

Sengaja aku memilih yang berukuran tidak terlalu besar yang berdiameter hanya 2 cm, kulumuri dengan baby oil, dan kuletakkan di tempat dudukku. Penis karet yang kubeli itu dapat diletakkan dengan kondisi berdiri mengacung ke atas, karena bagian bawahnya dilengkapi dengan semacam piringan.

Aku mulai menempatkan diriku dengan anusku tepat di atas penis karet itu, sementara tangan kananku masih terus memempermainkan penisku dan tangan kiriku tetap mempermainkan puting susuku, kiri dan kanan. Aku mulai mendesah saat penis karet di tempat dudukku mulai menyentuh anusku, terasa bergetar menimbulkan perasaan yang sulit kuceritakan. "Sshh.. ahh.."

Sementara di kamar mandi, Sum mulai dengan menyalakan shower, dan air yang mengalir mulai membasahi rambutnya. Lalu perlahan-lahan tangannya mulai membersihkan dirinya dengan sabun mandi, dan aku semakin larut dalam nafsuku saat tangannya mulai membersihkan ketiaknya yang belum lagi ditumbuhi bulu.


Aku semakin menggelinjang dipenuhi oleh rasa nikmat di sekujur tubuhku. Sum mulai menggosok-gosok buah dadanya dengan cairan sabun di tangannya. Matanyaterpejam saat tangannya mulai meremas-remas buah dadanya sendiri.

Entah karena rasa nikmat yang dirasakannya atau memang hanya kebiasaannya. Yang jelas pemandangan itu membuatku semakin menggila dalam nafsuku. Sum masih asyik menggosok-gosok buah dadanya tanpa menyadari bahwa aku sedang menikmati tubuhnya yang ranum dan menggairahkan itu dari sebelah kamar.

Nafsuku semakin memuncak saat kulihat Sum mengambil shower dan mulai membersihkan kemaluannya. Dengan tangan kanannya, diarahkan air yang memancur dari shower itu tepat ke arah kemaluannya. Tangan kirinya mulai menggosok-gosok kemaluannya dengan cairan sabun. Nampak Sum sepertinya menikmati apa yang sedang dilakukannya.

Bibirnya yang seperti gendewa itu mulai terbuka, dan yang lebih membuatku berdebar adalah saat Sum mulai menggosok-gosokan shower itu langsung ke bibir kemaluannya, rupanya semburan air dari shower itu menimbulkan sensasi seks dalam dirinya yang selama ini belum pernah dia rasakan, terlebih lagi saat shower itu menyentuh kelentitnya yang masih sebesar kacang.

Sum terjengkit kenikmatan.., Sum mulai menyandarkan tubuhnya di dinding berhadapan dengan One way mirror di kamarku, sehingga semakin jelas aku dapat melihat pemandangan yang menggairahkan itu. Tubuhnya melengkung ke belakang, dan tangan kirinya mulai meraba-raba buah dadanya sambil sekali-sekali meremasnya.

Aku tidak dapat membayangkan bahwasanya Sum gadis yang lugu yang baru saja datang dari desa dapat melakukan hal itu. Mungkin sensasi itu baru ditemukannya saat dia mulai menikmati guyuran air hangat dari shower yang selama ini belum pernah dia alami.

Kocokan tangan kanan di penisku mulai kulakukan semakin cepat, dan tidak henti-hentinya aku memilin puting susuku kiri dan kanan. Aku semakin bergairah saat penis karet di tempat dudukku mulai memasuki lorong kenikmatan di anusku.

Otot di sekitar anusku mulai bereaksi mengejut dan mengembang. Dan saat aku menurunkan tubuhku, penis karet itu masuk semakin dalam, gairahku memuncak. Dan ketika seluruh penis karet sepanjang 12 cm itu menghunjam bagian belakang tubuhku, aku melengking,

 "Aaahh..!" baru kali ini aku merasakan hal itu, karena biasanya memang hanya sebatas ujungnya saja yang kumasukkan ke dalam anusku, hanya untuk menambah rasa nikmat saat aku beronani. Kugoyangkan pantatku sedimikian rupa sehingga aku dapat merasakan penis karet itu berputar di dalamnya, sungguh menimbulkan rasa nikmat yang tiada taranya, dan tanganku tetap bermain dengan penis dan puting susuku.

Kulihat Sum mulai mempermainkan puting buah dadanya yang mengeras dengan jarinya sambil sesekali meremas buah dadanya. Sementara dengan tangan kanannya, shower itu tetap digesek-gesekkan ke kelentitnya.

Tiba-tiba tubuh Sum melengkung ke depan, dan kulihat kedua pahanya menjepit shower dan tubuhnya bergetar. Ah.., dia orgasme. Bayangkan.., gadis lugu dari desa berumur 14 tahun melakukan masturbasi sampai orgasme di kamar mandiku, sementara di sebelah kamar, aku menikmatinya sambil beronani juga.

Kupercepat dan kupercepat kocokan tanganku di penisku, sampai akhirnya aku merasakan ada sesuatu yang akan meletup dan meledak dari dalam tubuhku. Dan akhirnya, "Cret.. cret.. cret.." 7 kali semburan kurasakan air maniku tertumpah dari saluran penisku menyembur membasahi tempat dudukku dan pahaku, yang menimbulkankenikmatan yang tiada taranya, disertai dengan otot anusku yang mengejut memilin penis karet yang ada di dalamnya. Aku terduduk lemas sambil tetap melihat Sum yang mulai mengeringkan tubuhnya dengan handuk.

Agh.. aku membayangkan betapa nikmatnya kalau aku dapat menggumuli tubuh Sum yang masih ranum itu, namun aku masih mempunyai rencana lain, aku akan meletakkan penis karetku di kamar mandi suatu saat nanti.

Dan aku mengharapkan dapat menikmati pemandangan yang lebih menggairahkan lagi saat aku membayangkan Sum akan bermain-main dengan penis karet itu.

Cepat-cepat kubereskan tempat dudukku, aku terjengkit dengan rasa nikmat saat kutarik penis karet dari anusku. Kubersihkan air maniku dengan tissue, dan saat aku keluar dari kamarku, kuterpana dan gairahku muncul kembali ketika melihat Sum dengan rambut yang tergerai tersisir rapi memakai t-shirt dan rok pendek yang kubelikan.

Tubuhnya yang padat berisi, dengan buah dadanya yang baru tumbuh, tercetak dengan jelas pada t-shirt yang ketat, nampak puting susunya masih mengeras, menimbulkan pemandangan yang menggairahkan bagi diriku.

"Gimana mandinya Sum.., enak..? Sudah segar kan..? Ayo atur makan, kita makan, aku sudah lapar..!"

"Iya Mas.., segar, terima kasih.."

"Wow.., kamu cantik sekali dengan baju barumu Sum, pasti banyak laki-laki yang menginginkanmu.."

"Aah Mas bisa saja.." katanya tersipa dan Sum tertunduk malu.

Saat kutulis cerita ini, aku masih dengan keadaan telanjang bulat sambil mempermainkan penisku, sementara Sum sedang mempersiapkan makan siang untukku, tentunya dengan tubuhnya yang terbalut t-shirt yang ketat dan rok yang pendek sebatas paha.

Sesekali kutengok dia, dari one-way mirror di kamar kerjaku, dan pemandangan yang paling kusuka adalah saat dia harus membungkuk, aku bisa melihat celana dalam yang seksi, berbentuk segitiga kecil membelah buah pantatnya, menerus ke depan ke arah bibir kemaluannya.

ML Dengan Teman Chatting Ku

Perkenalanku dengan Yussi semakin akrab walaupun kami tidak pernah ketemuan atau copy darat (maklumlah dia di Jakarta sedangkan aku di Medan). Setelah persahabatan kami berjalan 2 tahun akhirnya kami mempunyai kesempatan untuk ber-copy darat. Waktu itu bulan Desember 2003 aku memperoleh kesempatan untuk berlibur di Jakarta.
Singkat cerita akupun sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tgl 26 Desember 2003 dan dengan berbekal beberapa lembar foto kirimannya, aku sore harinya pergi ke Mall Taman Anggrek untuk menemuinya.

Pertama sekali kumelihatnya, aku sungguh terpana. Bagiku, Yussi lebih cantik aslinya ketimbang di fotonya. Ditunjang lagi oleh penampilannya yang semakin dewasa yang disesuaikan dengan profesinya kini sebagai programer software di PT JS di kawasan Gatot Subroto Jaksel. Hal ini membuat aku semakin tertarik dengannya dan membuat birahiku naik secara perlahan-lahan.

Setelah bertemu, kami berdua mengelilingi Taman Anggrek hingga malam dan dinner disana. Setelah dinner kami berkesempatan mengelilingi Jakarta dan akhirnya kami pulang dan kuantar dia sampai ke rumahnya di kawasan Duri Kepa Jakarta Barat.
Pertemuan itu membawa kenangan tersendiri bagiku dan oleh sebab itu aku kembali mengajak Yussi keluar jalan-jalan keesokan harinya yang bertepatan dengan malam minggu.


Keesokan harinya, pagi-pagi benar aku menjemput Yussi setelah itu kami pergi makan pagi bersama dan mengelilingi Jakarta beserta mallnya hingga jam 10 malam. Sebenarnya aku masih sangat ingin bersamanya hingga larut malam, namun Yussi menolak karena katanya tidak ada yang menjaga rumah, sebab Papa, Mama, Koko, Kakak ipar dan Dedenya sedang ke Bogor menghadiri kondangan familinya.

Sebenarnya aku kecewa juga mendengar penolakannya itu, tapi kekecewaanku ternyata tidak lama. Terbukti Yussi waktu itu langsung mengajakku untuk menginap di rumahnya, karena dia tidak berani tidur sendirian. Akupun tidak mengiyakan secara langsung penawarannya itu, aku berpikir beberapa menit. Setelah berpikir beberapa menit aku pun mengiyakan tawaran Yussi dan tampaknya ia sangat senang sekali. Akhirnya kami sampai di rumahnya pukul 10 lewat 30 malam.

Segera setelah turun dari mobil, Yussi membuka pintu pagar dan pintu rumah. Lalu akupun masuk ke dalam rumahnya yang lumayan besar itu dan menempelkan pantatku pada kursi sofa di ruang tamunya. Seketika itu pikiranku melayang-layang membayangkan seandainya aku dapat menyalurkan hasratku pada Yussi. Terus terang saja, selama ini aku selalu horny jika mendengar suara dari Yussi dan aku pun selalu beronani membayangkan sedang menyetubuhinya. Bahkan tidak jarang pada saat kutelepon dia, aku sedang naked dan beronani sambil bertelepon dengan dia dan Yussi pun tahu semuanya itu.

Setelah mengunci pintu rumahnya, Yussi permisi padaku untuk mandi dan aku pun mengiyakannya. Mendengar Yussi mau mandi pikiranku bertambah kotor setelah sebelumnya aku membayangkan bisa menyetubuhinya. Lalu dengan langkah berjingkat-jingkat kuikuti langkah Yussi yang berjalan ke arah kamar mandi di ruang makan hingga aku melihat Yussi masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci pintunya.

Akupun segera memutar otakku mencari celah agar dapat mengintip Yussi. Namun belum sempat aku mendapatkan cara mengintip yang pas, tiba-tiba Yussi keluar dari kamar mandi dengan naked dan berteriak karena ada kecoa. Aku yang melihat Yussi keluar dengan naked hanya bisa terpaku dan diam. Mataku langsung tertuju pada dua daging kenyal yang bergantung di dadanya. Sungguh indah sekali buah dada Yussi yang berukuran 34 A (kuketahui ukurannya, karena aku pernah menanyakan ukuran bra nya lewat SMS dan dia pun memberitahu aku) dengan putingnya yang berwarna kecoklatan.


Ingin rasanya lidahku langsung menyeruput wilayah dadanya itu. Pandangan mataku kini tertuju pada lubang vaginanya yang ditumbuhi oleh ilalang asmara walaupun tidak begitu lebat. Penisku pun langsung bangkit dan berdiri tegak. Waktu itu yang hanya ada di pikiranku hanyalah bagaimana caraku untuk meniduri Yussi. Tanpa pikir panjang akupun mendekati Yussi dan kurangkul tubuhnya lalu kutempelkan bibirku pada bibirnya yang lembut mereka itu. Yussi tidak memberikan perlawanan bahkan ia pun mengulum bibirku.

“Ah..” dia mendesah.
Aku pun semakin berani setelah mendengar desahannya itu. Lidahku keluar masuk ke rongga mulutnya yang mungil dan tanganku pun bergerilya meremas-remas dan terkadang meraba-raba onggokan daging kenyal di dadanya sambil memilin-milin putingnya yang sudah mulai mengeras. Sementara itu ia juga mulai mencoba menarik resleting celanaku dan tanpa kesulitan dia berhasil menurunkan celanaku dan menarik kaosku serta melemparnya ke lantai kamar mandi. Saat itu, ia sedikit terkejut, ketika tanpa sengaja tangannya menyentuh penisku yang masih dilapisi oleh celdamku.

“Oh.. Very big buanget kontolmu, Dave”
Aku hanya menanggapinya dengan senyum dan tanganku masih bekerja memilin-milin puting susunya. Ciumanku mulai kuarahkan ke lehernya dan terus turun ke bawah dan berhenti di bagian putingnya. Di sini aku permainkan putingnya yang indah itu dengan lidahku. Terkadang kuemut, kuhisap dan kugigit lembut putingnya itu, sehingga membuat Yussi tak kuasa untuk menahan hawa nafsunya yang sudah hampir meledak. Tampaknya ia juga sudah tidak sabar untuk melihat dan merasakan penisku karena Yussi sedang berusaha menarik turun sempakku. Dan kemudian tanpa halangan yang berarti Yussi akhirnya berhasil menurunkan celdamku.

“Jangan disini Yos, kita cari tempat yang enak, ok? Gimana kalau kita maen di kamar kamu Yos?”

“Oh iya.. Enakan di kamar gue. Kita bisa ngentot sampe puas”.


Lalu kugendong tubuhnya ke loteng dan kubawa ke dalam kamar tidurnya dan selanjutnya kurebahkan tubuh bugilnya diatas ranjang alga yang empuk. Tanpa menunggu lebih lama lagi, segera kuhisap puting susunya yang sudah semakin mengeras lagi.

“Ah.. Dave,” pekiknya.

“Yos.. Toket loe indah buanget. Gue suka buanget sama toket loe,” celetekku dengan penuh nafsu.

“Terus Dave.. Oh.. Geli..” desahnya.

Mendengar desahannya aku semakin bernafsu. Lambat laun ciumanku merambat turun ke pusarnya lalu ke gundukan di selangkangannya. Kemudian kumainkan clitorisnya dengan lidahku dan aku terus memasukkan ujung lidahku ke dalam lubang vaginanya yang harum itu.

Kemudian dia mengangkat pinggulnya dan berseru,
“Oh.. My god.. Is very great.. Oh.. God..”

Sementara aku masih mempermainkan wilayah vaginanya dengan lidahku, Yussi semakin kencang menggoyang-goyangkan pinggulnya, kemudian dengan tiba-tiba dia berteriak,

“Dave.. aku.. ke.. lu.. aarr..” dan seketika itu tubuh Yussi mengejang dan matanya terpejam.
Sementara itu di gua keramatnya terlihat cairan kewanitaannya membanjiri vaginanya. Kuhisap cairannya itu dan kurasakan manis bercampur asin dengan aroma yang wangi dan hangat. Kuhisap cairannya dengan rakus sampai habis dan tubuhku kembali merambat ke atas menghisap putingnya kembali yang tampak indah bagiku. Rasanya bibirku masih belum puas menyusui putingnya itu.
Tak lama kemudian kulihat Yussi kembali menggeliat-geliat dan mendesah-desah. Ia tampak terangsang kembali dan memintaku untuk segera memasukkan penisku yang berukuran 16 cm dengan diameter 3 cm ke dalam gua keramatnya yang sudah basah sekali.

“Ayo.. Dave.. Masukkan kontolmu ke memekku. Gue sudah enggak tahan lagi,” pintanya.
Tanpa menunggu lebih lama lagi kuarahkan penisku ke dalam lubang vaginanya dan secara perlahan-lahan namun pasti penisku pun mulai menyeruak masuk ke dalam lubang vaginanya yang masih sempit (maklumlah Yussi masih virgin) dan akhirnya penisku berhasil masuk 3/4 ke dalam lubang vaginanya.


“Aduh.. Pelan-pelan ya, please,” erangnya sedikit tertahan.
Kembali kutekan penisku untuk masuk ke lubang vaginanya secara perlahan sehingga akhirnya aku berhasil memasukkan semua penisku ke dalam lubang vaginanya dan menyentuh dasar vaginanya.

“Oh.. Nikmat buanget..” katanya yang disertai dengan desahan halus.

Aku semakin bernafsu untuk menggenjotnya setelah mendengar desahan dan erangannya. Semakin dia mendesah, aku semakin mempercepat genjotanku di lubang vaginanya.

“Oh.. Dave.. ak.. uu.. suudahh.. ma.. uu.. kke.. luarr.. rr.. laggii..”

“Tahan Yos.. aku juga.. u.. da.. mau.. ke.. luuaarr, keluarkan di.. mana.. Yos?” tanyaku.

“Di.. Da..”
Belum sempat ia menjawab, aku sudah tak bisa menahannya lagi, sehingga akibatnya,
Crot.. Crot.. Crot.. Crot..!

Beberapa kali penisku menembakkan maniku yang banyak ke dalam lubang vaginanya dan saat itu juga aku merasakan cairan hangat Yussi beserta aliran darah perawannya menyelimuti batang penisku yang masih tegak di dalam vaginanya.

“Terima kasih Yos.. Kamu sudah memberikan aku kenikmatan malam ini..” ujarku sambil mengecup lembut bibirnya dan menarik keluar penisku.

“Aku juga ingin terima kasih ke kamu, karena telah memuaskan nafsuku untuk melakukan hubungan sex denganmu yang selama ini kupendam dalam anganku,” katanya tanpa malu-malu dengan mata yang sayu.

“Ayo.. Kita mandi berdua,” ajaknya sambil menarik tanganku.



Dan di kamar mandi itu, batang penisku kembali bereaksi ketika Yussi mengelus-elusnya. Tanpa malu-malu aku langsung menarik pinggang Yussi dan menyuruhnya menungging ke arahku. Aku pun secara perlahan lahan memasukkan penisku yang sudah menegang ke sela-sela pantatnya yang tidak begitu besar. Sejenak, Yussi tersentak, namun hal itu hanya berlangsung sebentar saja, karena Yussi kemudian menggerak-gerakkan pinggulnya ketika dirasakan penisku sudah masuk semuanya ke dalam lubangnya.

“Ah.. Dave.. a.. kk.. uu.. ke.. ll.. uu.. aa.. rr.. l.. aa.. g.. ii..” erangnya dengan lembut.
“A.. k.. u.. juu.. ggaa..” kataku sambil menyemprotkan maniku ke lubang vaginanya kembali.

Setelah itu kami melanjutkan acara mandi kembali dan setelah mandi, sebelum tidur, aku mengentotnya sekali lagi. Keesokan paginya pada saat aku bangun jam 7 pagi kembali kugenjot dia dan malam harinya kami kembali ber-ML ria..
Sungguh liburan yang berkesan dengan teman chatting. Terima kasih Yussi atas virginmu.

Bercinta Di Pinggir Pantai

Namaku Mahardika Usia 22 tahun. Tinggi aku sekitar 160 cm, berat 50 kg. Aku berkacamata minus tapi lebih sering memakai contact lens. Rambut hitam di-highlight merah pendek sebahu, kulit aku kuning langsat sebagaimana warna kulit keturunan China pada umumnya. Untuk ukuran buah dada, seperti yg aku bilang tadi, rata- rata, tapi cukup bulat dan padat. Kecuali paha aku ukurannya lumayan tapi proporsional kok. Dari itu semua yg paling aku sukai adalah leher aku yg jenjang dan sensitif serta pinggul aku yg membuat siluet tubuh aku lebih ‘pas’. Kebetulan cottage ini mempunyai pantai yg indahnya luar biasa. Pemkalianngan yg eksotik dan luar biasa menawan.

Beberapa menit berselang kulihat seorang lelaki sedang menikmati sunset berjalan ke arahku. Kuperhatikan dia dgn mengenakan celana pendek dan kaos terlihat sangat seksi. Rupanya dia tidak tahu jika kuperhatikan sedari tadi. Oleh sebab itu dia sangat terkejut ketika dia tepat hadapanku. Ternyata Steward rombongan kita. Sembari minta maaf diapun menyapaku. Akhirnya kita terlibat perbincangan. Sembari kuperhatikan tubuhnya yg atletis. Bokongnya yg seksi dan dadanya cukup bidang. Tidak terlalu macho tapi aku suka. Jika sudah begini tak kuasa aku menahan gairahku. Sembari kubaygkan bercinta dgn dia wow pasti nikmat. Ingin ku tunggangi dan kuhisap kemaluannya. Rupanya dia tahu juga jika kuperhatikan. Aku jadi tersipu malu. Diapun begitu.

http://www.metroqq.com


Entah memang dia tahu jika memang aku menginginkannya atau memang jika dia juga berpikiran sama dgnku, karena hanya dgn bersinggungan tangan tak terasa tangan kita berpegangan tangan. Wadoow …. Dia memeluk pinggangku dan akupun demikian. Tak berlangsung lama karena kita tersadar. Kita saling menatap dan terdiam. Tapi itu tak berlangsung lama karena selanjutnya dia aku dorong dia ke pasir dgn posisi telentang. Dia sangat terkejut. Aku tidak kuat lagi begitu melihat kemaluannya yg sudah berdiri. Segera kutindih dan kuciumi dia. Untuk kesekian kalinya dia terkejut mendapatkan seranganku yg mendadak. Akhirnya dia membalas ciuman dan kita berciuman sangat lama. Kumainkan lidahku di mulutnya, sementara sesekali tangannya meremas bokongku. ahhh … sungguh nikmat.

Anyway, performa tetap lebih penting daripada ukuran? Para lelaki setuju nggak nih? Aku mulai melepas celana bikini aku dan dia pun melepas celana renangnya. Wow.. nggak kuat nih.. ternyata benar dugaan semula. Dan nggak cuman gede tapi juga keras. Setelah menjilati kejantanannya sebentar, akhirnya aku membimbingnya masuk ke ‘sarang’nya.

“Aaahh…” kita berdua menjerit (untung masih sepi)

“Gila, kemaluan kamu rapat amat.. licin tapi rapat,” kata Steward.

“Kemaluanmu juga gede … aku suka itu” balasku.


http://www.metroqq.com

Sembari kita berciuman tak luput tubuhnya aku ciumi dan kujilati seluruh tubuhnya. Sementara tangan kananku beraksi menggraygi dan memainkan kemaluannya yg sudah mengeras. Dgn aku menindihnya aku bisa memainkan peranku sesuka hatiku.

Aku memang tidak suka jika di bawah. Makanya saat dia ingin posisi di atas kukunci tangannya agar dia tidak bisa bergantian di atas. Setelah berkali -kali mencoba membalikkan tubuhku gagal, akhirnya dia pasrah tetap di bawah kendaliku.

Suasana masih sepi pagi begini membuat aksi ku lebih leluasa. Akhirnya aku tidak tahan lagi menghisap kemaluannya yg dari tadi mengeras. Setelah kulepas semua pakaian dia, giliran aku perintahkan melapaskan celana dalam dan bh bikiniku.

Kita telah telanjang bulat. Dgn posisi oral seks 69 yg menjadi favouritku kita saling memberi rangsangan. Kemaluannya yg sudah ngaceng berat kupegang dan kukocok dgn penuh nafsu, dia cuman bisa mendesah.

Kemaluannya langsung kusedot, sementara dia meremas-remas rambutku saking enaknya tanpa bisa memberikan perlawanan. Kuremas, kujilat dan kukulum kemaluannya sampai muluku terasa tidak muat karena besarnya. Kumainkan, kukocok dan kujilat ujung, batang kemaluannya bahkan sampai pelirnya tidak ketinggalan.

http://www.metroqq.com


Lidahku lihai menari-nari di sekitar kemaluannya. Karena aku tidak tahan jika aku tidak liar dan berada di atas maka dia aku kunci agar aksiku semakin liar. Aksi hisap kemaluan adalah wajib yg harus kulakukan karena memberikan sensasi dan kenikmatan sendiri bagiku. Apalagi jika melihat dia terangsang dan menikmatinya membuat semangat memainkan kemaluannya makin menggebu.

Aksi oral seks kita cukup lama, sampai akhirnya aku tak kuasa lagi menahan gairahku. Kulepas kemaluannya sembari aku berdiri. Kali ini aku ingin bercinta sembari berdiri. Karena berdasarkan pengalamanku bercinta berdiri membuatku merasakan kepuasan. Sembari berdiri dia manjilati leherku sesekali dia menggigit, membuatku aku tak berdaya. Sementara tanganku mengapit lehernya. Sesekali aku meremas bokongnya.

Tak tahan aku di genjot kemaluannya kedua tanganku menggelantung di leharnya sementara kedua kakiku melingkar di pinggangnya. Sembari berpegengan di leher aku naik turun sementara tangannya menopang kedua bokongnya sembari menahanku yg dgn liar naik turun memainkan kemaluannya. Tangannya yg kuat menopang di pangkal pahaku membuat aku semakin leluasa memainkan peranbak kuda liar yg sedang bergairah. Keringan mulai keluar dari tubuh kita, yg membuat aku semakin liar dan menjilat keringat yg membasahi lehernya.

Karena posisi berdiri membuat dia kelelahan akhirnya dia minta sembari berbaring. Setelah melepas tanganku dari lehernya, segera kudorong dia dgn liarnya dan langsung kutunggangi dia. Aku tidak sabar jika harus berhenti. Dgn penuh nafsu kuciumi dia sedangkan bokongku naik turun memainkan kemaluannya.

Sedikit saran jika kalian ingin menguasai pergumulan seks ada tips hot. Saat kalian posisi woman on top Coba gunakan tangan untuk bertumpu pada bahunya atau pahanya agar Kalian dapat menggerakkan diri sendiri naik turun dan sensasi akan terasa luar biasa bagi Kalian. Lakukan dgn liar. Tahan pada posisi ini selama mungkin agar mkalianpatkan sensasi luar biasa. Kalian bisa melakukan cengkarapan, kuncian agar dia tidak berkutik. Ini akan membuat dia penasaran dan pasrah. Jangan kendorkan kendali kalian. Itu pesan dari aku jika ingin memenangkan pergumulan dgn lelaki.
http://www.metroqq.com

Setelah 10 menit bermain dgn Steward yg diwarnai dgn desahan dan teriakan dari mulut aku akhirnya aku mendapatkan orgasme. Sudah terlihat kejantanan Steward yg mengeras dan mengintip di bagian atas Speedo- nya. Kelihatan sekali size-nya yg di atas rata-rata, sudah faktor genetis kali ya kalau average size-nya orang bule di atas orang Asia.

Tidak cuma Steward yg keenakan, aku juga sih. Rasanya punya dia seperti masuk sampai mentok deh, 20 cm sih, diameternya besar lagi. Steward senang mmemainkan buah dada aku. Dicium, dipilin-pilin, dicubit dan dielus-elus. Selama ini aku di atas, dia menikmati tiap goygan naik turun yg aku buat. Dia terlihat enjoy sembari menyaksikan gerakan buah dada aku yg seirama dgn goygan tubuh aku, semakin terasa saat dia ikut bergoyg seirama dgn aku. Tiba-tiba dia berguling dan membuat aku berada di bawahnya. Kaki aku diangkat ke bahunya dan dia memasukkan kejantanannya lebih dalam lagi.

Aku pun semakin menjerit-jerit liar,
“Aaahh.. Steward please, cepetin dong.. ahh.. oh.. oh..” Keringat membasahi tubuh kita berdua. Sexy sekali kelihatannya, tubuh kita mengkilap oleh keringat dan minyak di bawah siraman cahaya matahari pagi. Steward merasakan otot-otot kewanitaan aku mengejang dan sesaat kemudian muncratlah cairan hangat dari dalam, bersamaan dgn itu Steward pun mencabut kemaluannya dan memuntahkan isinya di atas perut dan buah dada aku.


http://www.metroqq.com

Kusedot, kukocok, kujilat area kemaluannya hingga tak tersisa. Kubersihkan sperma yg tersisa di kemaluan dan tubuhnya hingga tak tersisa.
Aku ratakan cairan Steward di kedua buah dada aku dan setelah itu aku jilati jari-jari aku yg basah.
“Kamu keliahatan sangat seksi dan menantang saat kamu menjilati, enak kan maniku?” tanya Steward.

“Sungguh nikmat dan membuatku seakan melayg di langit ketujuh,” jawabku sembari tersenyum nakal. Kita berdua berbaring sejenak dan kemudian memutuskan untuk berenang di pantai. Sungguh nikmat bercinta pada pagi hari di alam terbuka. Istilah para pakar namanya sex in the morning.

Bercinta Dengan Kakak Ipar Ku Yang Janda

Aku memang ketagihan bermain cinta dengan wanita setengah baya.  Ada lagi pengalaman nyata yang kualami. Pengalamanku menaklukkan kakak iparku yang pendiam dan agak religius. Entah setan mana yang merasuki diriku karena aku menjerumuskan orang baik-baik kedalam neraka nafsu.

Kejadiannya begini, suatu hari rumahku kedatangan tamu dari Padang. Uni Tati kakak tertua istriku. Dia datang ke Jakarta karena tugas kantor ikut seminar di kantor pusat sebuah bank pemerintah. Uni adalah kepala cabang di Padang, Uni menginap dirumah kami.

Dari pada menginap di hotel, mendingan juga uang hotel disimpan buat beli oleh-oleh. Selama seminggu dia tinggal dirumahku. Dari istriku kutau kalau Uni Tati berusia 40 tahun. Suaminya sudah meningal 2 tahun lalu karena kecelakaan. Orangnya cantik, putih, tinggi semampai. Lebih tepatnya kubilang anggun karena orangnya cenderung diam dan sangat religius. Selama di Jakarta, setiap ada kesempatan aku dan istriku mengajak Uni jalan-jalan, maklum ini kunjungan pertamanya ke Jakarta, biasanya ke mal karena waktunya sempit. Kami sudah berencana pas hari Sabtu akan jalan-jalan ke Taman Safari



Tiba hari Sabtu, istriku ternyata punya tugas mendadak dari kantor yaitu harus mengawasi pameran di Mangga Dua. Gagal deh rencana jalan-jalan ke Taman Safari. Istriku mengusulkan agar aku tetap mengantar Uni jalan-jalan misalkan ke Ancol saja dan pulangnya bisa jemput istriku di Mangga Dua. Sebetulnya aku agak males kalo nggak ada istriku. Aku merasa risih harus jalan berdua Uni karena orangnya pendiam. Akupun menduga Uni pasti nggak mau. Tapi tanpa dinyata ternyata Uni menyetujui usul istriku.

Pagi-pagi banget istriku sudah berangkat naik KRL dari stasiun Pondok Ranji. Rumahku yang didaerah Bintaro cukup jauh dari Mangga Dua dan Ancol. Sementara menunggu Uni yang lagi jalan-jalan pagi aku sendirian dirumah menyeruput kopi dan merokok. Kami berencana jalan jam 10 pagi. Sehabis ngopi dan merokok, aku kembali tidur-tiduran di kamarku menunggu jam. Pikiranku melayang membayangkan kakak istriku ini. Uni Tati sangat menarik perhatianku secara sexual. Jeleknya aku, mulia keluar. Aku tertantang menaklukkan wanita baik-baik, aku tertantang menaklukkan Uni. Mumpung ada kesempatan. Dasar setan selalu mencari kesempatan menggoda.

Kuatur jebakan untuk memancing Uni. Aku buru-buru mandi membasuh badan dan keramas. Dengan berlilit handuk aku menunggu kepulangan Uni dari olahraga paginya. Sekitar 10 menit aku menunggu dibalik horden dan kulihat Uni memasuki pagar depan dengan pintu besi yang agak berderit. Sengaja pintu rumah aku tutup tapi dibiarkan tak terkunci. Aku berlalu menuju kamarku dan segera memasang jebakan untuk mengejutkan Uni. Aku masuk kamarku dan segera bertelanjang bulat. Pintu kamar kubuka lebar-lebar, jendela kamar juga kubuka biar isi kamar mendapat penerangan jelas.

Kudengar pintu depan berbunyi seperti ditutup. Akupun mulai beraksi. Dengan bertelanjang bulat aku menunggu Uni melewati kamarku dengan harapan dia melihat tubuh dan juniorku yang sedari tadi berdiri tegak membayangkan petualangan ini. Handuk kututupkan ke kepala seolah-olah sedang mengeringkan rambut yang basah sehabis keramas. Aku berpura-pura tidak melihat dan tidak menyadari kehadiran Uni. Dari bakik handuk yang kusibak sedikit, kulihat sepasang sepatu kets melintas kamarku. Aku yakin Uni pasti melihat tubuhku yang polos dengan junior yang tegak berdiri.



Nafsuku semakin menggeliat ketika kuamati dari balik handuk sepasang sepatu yang tadinya hampir melewati kamarku kini seperti terpaku berhenti didepan kamar tanpa beranjak. Aku semakin aktif menggosok-gosok rambutku dan berpura-pura tak tau kalo ada orang. Beberapa detik aku berbuat begitu dan aku merencanakan sensasi berikut. Dengan tiba-tiba kuturunkan handuk dan menengok ke arah pintu kamar. Aku pura-pura kaget menyadari ada orang. “E..eee…maaf Uni, aku kira nggak ada orang,” kataku seraya mendekati pintu seolah-olah ingin menutup pintu. Aku tidak berusaha menutup kemaluanku yang menantang. Malah kubiarkan Uni terdiam memandangi tubuhku yang polos mendekat kearahnya.

Dengan tenangnya seolah aku berpakaian lengkap kudekati Uni dan sekali lagi memohon maaf.
“Maaf ya Uni, aku terbiasa seperti ini. Aku nggak sadar kalau ada tamu dirumah ini,” kataku sambil berdiri didepan pintu mau menutup daun pintu.

Tiba-tiba seperti tersadar Uni bergegas meninggalkanku sambil berkata “i…i…iya , tidak apa-apa…..”. Dia langsung masuk ke kamar belakang yang diperuntukkan kepadanya selama tingal dirumahku. Aku kemudian memakai celana pendek tanpa CD dan mengenakan kaos oblong lantas mengetok pintu kamar Uni. “Ada apa Andy,” ujar Uni setelah membuka pintu. Kulihat dia tidak berani menatapku. Mungkin malu. Membaca situasi seperti itu, aku tidak menyiakan kesempatan. “Uni, maafkan Andy ya…aku lupa kalau ada tamu dirumah ini,” kataku merangkai obrolan biar nyambung.

“Nggap apa-apa, cuma Uni malu hati, sungguh Uni malu melihat kamu telanjang tadi,” balasnya tanpa mau menatap aku. “Kenapa musti malu? Kan nggak sengaja, apa lagi Uni kan sudah pernah menikah jadi sudah biasa melihat yang tegak-tegak seperti itu,” kataku memancing reaksinya.



“Sejujurnya Uni tadi kaget setengah mati melihat kamu begitu. Yang Uni malu, tanpa sadar Uni terpaku didepan kamarmu. Jujur aja Uni sudah lama tidak melihat seperti itu jadi Uni seperti terpana,” katanya sambil berlari ketempat tidurnya dan mulai sesenggukan. Aku jadi ngak tega. Kudekati Uni dan kuberanikan memegang pundaknua seraya menenangkannya.

“Sudalah nggak usah malu, kan cuma kita berdua yang tau.” Melihat reaksinya yang diam saja, aku mulai berani duduk disampingnya dan merangkul pundaknya. Kuusap-usap rambutnya agak lama tanpa berkata apa-apa. Ketika kurasa sudah agak tenang kusarankan untuk mandi aja.

Kutuntun tangannya dan sekonyong-konyong setan mendorongku untuk memeluk saat Uni sudah berdiri didepanku. Lama kupeluk erat, Uni diam saja. Mukanya diselusupkan didadaku. Payudaranya yang masih kencang serasa menempel didadaku. Sangat terasa debar jantungnya. Perlahan tangaku kuselusupkan ke balik kaos bagian belakang berbarengan dengan ciumanku yang mendarat dibibirnya.

“Jangan Ndy…dosa,” katanya sambil melepaskan diri dari pelukanku. Namun pelukanku tidak mau melepaskan tubuh sintal yang sedang didekapnya. Daam usaha kedua Uni sudah menyerah. Bibirnya dibiarkan kulumat walau masih tanpa perlawanan. Ucoba lagi menyelusupkan tangan dibalik kaosnya, kali ini bagian depan. Tangan kanan yang menggerayang langsung pada sasaran…putting susu sebelah kiri. Uni menggeliat.

Pilinan jariku di payudaranya membuat nafsunya naik. Aku tau dari desiran nafasnya yang mulai memburu. Aku heran juga dengan wanita ini, tetap diam tanpa perlawanan. Mungkin ini style wanita baik-baik. Bagusnya, semua apa yang kulakukan tidak ada penolakan. Seperti dicocok hidungnya Uni menurut saja dengan apa yang kulakukan terhadapnya.


Perlahan kubuka kaosnya, kubukan celana panjang trainings pack-nya, kubuka Bh nya, kubuka CD-nya , Uni diam saja. Kubopong tubuhnya ketempat tidur. Kubuka kaosku, kubuka celana pendekku……..Uni masih diam.

Lidahku mulai bermain disekujur tubuhnya. Dari ujung kepala, turun ke telinga, ke bibir, ke leher…perlahan kusapu dadanya, payudaranya kulumat dengan gigitan kecil…turun lagi kebawah, pusarnya kukorek dengan lidahku….turun lagi ke sekumpulan rambut dan kedua pahanya hujilat-jilat terus sampai keujung jempol kaki. Aku tidak merasa jijik karena tubuh Uni yang putih bersih sangat membangkitkan gairah.

Kukangkangkan kakinya, uni masih diam saja. Tapi kuamati matanya terpejam menikmati sentuhan tiap jengkal ditubuhnya. Baru ketika kudaratkan sapuan lidahku di bibuir vagina dan klitorisnya Uni tiba-tiba berteriak ,” Ahhhhhhhh……..”

“Kenapa Uni….Sakit?,” tanyaku. Uni hanya menggeleng. Dan aktifitas jilat menjilat vagina itu kulanjutkan. Uni menggelinjang dahsyat dan tiba-tiba dia meraung..”Andyyyyyyy… ayo Andy….jangan siksa aku dengan nikmat…ayo Andy tuntaskan….Uni udah nggak tahan,” katanya.

Aku tidak mau berlama-lama. Tanpa banyak variasi lagi langsung kunaiki kedua pahanya dan kutusukkan juniorku kelobah surganya yang sudah basah kuyup. Dengan sekali sentak semua batangku yang panjang melesak kedalam. Agak seret kurasakan, mungkin karena sudah dua tahun nganggur dari aktifitas. Kugenjot pantatku dengan irama tetap, keluar dan masuk. Uni semakin menggelinjang.

Aku pikir nggak usah lama-lama bersensasi, tuntaskan saja. Lain waktu baru lama. Melihat reaksinya pertanda mau orgasme , gerakan pantatku semakin cepat dan kencang. Uni meronta-ronta , menarik segala apa yang bisa ditariknya, bantal, sepre. Tubuhku tak luput dari tarikannya. Semua itu dilakukan dengan lebih banyak diam. Dan tiba-tiba tubuhnya mengejang, “Ahhhhhhhhhhhhhhhh…….,” lolongan panjangnya menandakan dia mencapai puncak. Aku mempercepat kocokanku diatas tubuhnya.

Tiba-tiba aku didikejutkan dengan hentakan tubuhnya dibarengi tanganya yang mendorong tubuhku. “Jangan keluarin didalam ….aku lagi subur,” suaranya tresengal-sengal ditengah gelombang kenikmatan yang belum mereda.
Kekagetanku hilang setelah tau reaksinya. “Baik Uni cantik, Andy keluarin diluar ya,” balasku sambil kembali memasukkan Junior ku yang sempat terlepas dari vaginanya karena dorongan yang cukup keras. Kembali kupompa pinggulku. Aku rasa kali ini Uni agak rileks. Tapi tetap dengan diam tanpa banyak reaksi Uni menerima enjotanku. Hanya wajahnya yang kadang-kadang meringis keenakan.



Dan sampailah saatnya, ketika punyaku terasa mulai berkedut-kedut, cepat-cepat kucabut dari vagina Uni dan kugencet batang juniorku sambil menyemprotkan sperma. Kuhitung ada lima kali juniorku meludah. Sekujur tubuh Uni yang mulus ketumpahan spermaku. Bahkan wajahnyapun belepotan cairan putih kental. Dan aku terkulai lemas penuh kenikmatan. Kulihat Uni bagkit mengambil tisu dan meneyka badan serta mukanya.

“Andy…kamu sudah memberikan apa yang belum pernah Uni rasakan,” kata wanita cantik itu sambil rebahan disampingku.

Dengan persetujuan Uni, kami menelpon istriku mengabarkan kalau batal ke Ancol karena Uni nggak enak badan. Padahal kami melanjutkan skenario cinta yang menyesatkan. Kami masih tiga kali lagi melakukan persetubuhan. Dalam dua sessi berikut sangat kelihatan perkembangan yang terjadi sama Uni. Kalo permainan pertama dia banyak diam, permainan kedua mulai melawan, permainan ketiga menjadi dominan, permainan keempat menjadi buas….buas…sangat buas. Aku sempat memakai kondom biar bisa dengan leluasa menumpahkan sperma saat punyaku ada didalam vaginanya.

“Aku sadar ini dosa, tapi aku juga menikmati apa yang belum pernah aku rasakan selama bersuami. Suamiku itu adalah pilihan orang tua dan selisih 20 tahun dengan Uni. Sampai Uda meninggal, Uni tidak pernah merasakan kenikmatan sexual seperti ini. Sebetulnya Uni masih kepengen nikah lagi tapi tidak pernah ketemu orang yang tepat. Mungkin posisi Uni sebagai kepala bagian membuat banyak pria menjauh.” Cerita Uni sebelum kami sama-sama tertidur pulas.

Kantong Nafsu SEX Yang Tinggi

Aku adalah seorang mahasiswi yang memiliki nafsu seks yang cukup tinggi. Sejak keperawananku hilang di SMA aku selalu ingin melakukannya lagi dan lagi. Kalau dipikir-pikir, entah sudah berapa orang yang menikmati tubuhku ini, sudah berapa penis yang pernah masuk ke vaginaku ini, aku juga menikmati sekali nge-seks dengan orang yang belum pernah aku kenal dan namanya pun belum aku tahu.

Nah ceritanya begini, aku baru saja pulang dari rumah temanku seusai mengerjakan tugas kelompok salah satu mata kuliah. Tugas yang benar-benar melelahkan itu akhirnya selesai juga hari itu. Ketika aku meninggalkan rumah temanku langit sudah gelap, arlojiku menunjukkan pukul 8 lebih. Yang kutakutkan adalah bensinku tinggal sedikit sekali, padahal rumahku cukup jauh dari daerah ini lagipula aku agak asing dengan daerah ini karena aku jarang berkunjung ke temanku yang satu ini. Di perjalanan aku melihat sebuah pom bensin, tapi harapanku langsung sirna karena begitu mau membelokkan mobilku ternyata pom bensin itu sudah tutup, aku jadi kesal sampai menggebrak setirku, terpaksa kuteruskan perjalanan sambil berharap menemukan pom bensin yang masih buka atau segera sampai ke rumah.


Ketika sedang berada di sebuah kompleks perumahan yang cukup sepi dan gelap, tiba-tiba mobilku mulai kehilangan tenaga, aku agak panik hingga kutepikan mobilku dan kucoba menstarternya, namun walupun kucoba berulang-ulang tetap saja tidak berhasil, menyesal sekali aku gara-gara tadi siang terlambat kuliah jadi aku tidak sempat mengisi bensin terjebak tidak tahu harus bagaimana, kedua orang tuaku sedang di luar kota, di rumah cuma ada pembantu yang tidak bisa diharapkan bantuannya. Tidak jauh dari mobilku nampak sebuah pos ronda yang lampunya menyala remang-remang. Aku segera turun dan menuju ke sana untuk meminta bantuan, setibanya di sana aku melihat 5 orang di sana sedang ngobrol-ngobrol, juga ada 2 motor diparkir di sana, mereka adalah yang mendapat giliran ronda malam itu dan juga 2 tukang ojek.

“Ada apa Non, malam-malam begini? Nyasar ya?”, tanya salah seorang yang berpakaian hansip.
“Eeh.. itu Pak, Bapak tau nggak pom bensin yang paling dekat dari sini tapi masih buka, soalnya mobil saya kehabisan bensin”, kujawab sambil menunjuk ke arah mobilku.
“Wah, kalo pom bensin jam segini sudah tutup semua Non, ada yang buka terus tapi agak jauh dari sini”, timpal seorang Bapak berkumis tebal yang ternyata tukang ojek di daerah itu.
“Aduuhh.. gimana ya! Atau gini aja deh Pak, Bapak kan punya motor, mau nggak Bapak beliin bensin buat saya, ntar saya bayar kok”, tawarku.
Untung mereka berbaik hati menyetujuinya, si Bapak yang berkumis tebal itu mengambil jaketnya dan segera berangkat dengan motornya. Tinggallah aku bersama 4 orang lainnya.

“Mari Non duduk dulu di sini sambil nunggu”.
Seorang pemuda berumur kira-kira 18 tahunan menggeser duduknya untuk memberiku tempat di kursi panjang itu. Seorang Bapak setengah baya yang memakai sarung menawariku segelas air hangat, mereka tampak ramah sekali sampai-sampai aku harus terus tersenyum dan berterima kasih karena merasa merepotkan. Kami akhirnya ngobrol-ngobrol dengan akrab, aku juga merasakan kalau mereka sedang memandangi tubuhku, hari itu aku memakai celana jeans ketat dan setelan luar berlengan panjang dari bahan jeans, di dalamnya aku memakai tanktop merah yang potongan dadanya rendah sehingga belahan dadaku agak terlihat. Jadi tidak heran si pemuda di sampingku selalu berusaha mencuri pandang ingin melihat daerah itu.



Kompleks itu sudah sepi sekali saat itu, sehingga mulai timbul niat isengku dan membayangkan bagaimana seandainya kuberikan tubuhku untuk dinikmati mereka sekalian juga sebagai balas budi. Sehubungan dengan cuaca di Jakarta yang cukup panas akhir-akhir ini, aku iseng-iseng berkata, “Wah.. panas banget yah belakangan ini Pak, sampai malam gini aja masih panas”. Aku mengatakan hal tersebut sambil mengibas-ngibaskan leher bajuku kemudian dengan santainya kulepaskan setelan luarku, sehingga nampaklah lenganku yang putih mulus. Mereka menatapku dengan tidak berkedip, agaknya umpanku sudah mengena, aku yakin mereka pasti terangsang dan tidak sabar ingin menikmati tubuhku. Si pemuda di sampingku sepertinya sudah tak tahan lagi, dia mulai memberanikan diri membelai lenganku, aku diam saja diperlakukan begitu. Salah satu dari mereka, seorang tukang ojek berusia 30 tahunan mengambil tempat di sebelahku, tangannya diletakkan diatas pahaku, melihat tidak ada penolakan dariku, perlahan-lahan tangan itu merambat ke atas hingga sampai ke payudaraku. Aku mengeluarkan desahan lembut menggoda ketika si tukang ojek itu meremas payudaraku, tanganku meraba kemaluan pemuda di sampingku yang sudah terasa mengeras.

Melihat hal ini kedua Bapak yang dari tadi hanya tertegun serentak maju ikut menggerayangi tubuhku. Mereka berebutan menyusupkan tangannya ke leher tanktop-ku yang rendah untuk mengerjai dadaku, sebentar saja aku sudah merasakan kedua buah dadaku sudah digerayangi tangan-tangan hitam kasar. Aku mengerang-ngerang keenakan menikmati keempat orang itu menikmatiku.
“Eh.. kita bawa ke dalam pos aja biar aman!”, usul si hansip.
Mereka pun setuju dan aku dibawa masuk ke pos yang berukuran 3×3 m itu, penerangannya hanya sebuah bohlam 40 watt. Mereka dengan tidak sabaran langsung melepas tank top dan bra-ku yang sudah tersingkap. Aku sendiri membuka kancing celana jeansku dan menariknya ke bawah. Keempat orang ini terpesona melihat tubuhku yang tinggal terbalut celana dalam pink yang minim, payudaraku yang montok dengan puting kemerahan itu membusung tegak. Ini merupakan hal yang menyenangkan dengan membuat pria tergiur dengan kemolekan tubuhku, untuk lebih merangsang mereka, kubuka ikat rambutku sehingga rambutku terurai sampai menyentuh bahu.

Si hansip menyuruh seseorang untuk berjaga dulu di luar khawatir kalau ada yang memergoki, akhirnya yang paling muda diantara mereka yaitu si pemuda itu yang mereka panggil Mat itulah yang diberi giliran jaga, Mat dengan bersungut-sungut meninggalkan ruangan itu. Si hansip mendekapku dari belakang dan tangannya merogoh-rogoh celana dalamku, terasa benar jari-jarinya merayap masuk dan menyentuh dinding kewanitaanku, sementara di tukang ojek membungkuk untuk bisa mengenyot payudaraku, putingku yang sudah menegang itu disedot dan digigit kecil. Kemudian aku dibaringkan pada tikar yang mereka gelar disitu. Mereka bertiga sudah membuka celananya sehingga terlihatlah tiga batang yang sudah mengeras, aku sampai terpana melihat batang mereka yang besar-besar itu, terutama punya si hansip, penisnya paling besar diantara ketiganya, hitam dan dipenuhi urat-urat menonjol.

Celana dalamku mereka lucuti jadi sekarang aku sudah telanjang bulat. Aku langsung meraih penisnya, kukocok lalu kumasukkan ke mulutku untuk dijilat dan dikulum, selain itu tangan lembutku meremas-remas buah zakarnya, sungguh besar penisnya ini sampai tidak muat seluruhnya di mulutku yang mungil, paling cuma masuk tiga perempatnya. Si tukang ojek mengangkat sedikit pinggulku dan menyelipkan kepalanya di antara kedua belah paha mulusku, dengan kedua jarinya dia sibakkan kemaluanku sehingga terlihatlah vagina pink-ku di antara bulu-bulu hitam. Lidahnya mulai menyentuh bagian dalam vaginaku, dia juga melakukan jilatan-jilatan dan menyedotnya, tubuhku menggelinjang merasakan birahi yang memuncak, kedua pahaku mengapit kencang kepalanya karena merasa geli dan nikmat di bawah sana. Bapak bersarung menikmati payudaraku sambil penisnya kukocok dengan tanganku dan payudaraku yang satunya diremasi si hansip yang sedang ku-karaoke.


Aku sering melihat sebentar-sebentar Mat nongol di jendela mengintipku diperkosa teman-temannya, nampaknya dia sudah gelisah karena tidak sabaran lagi untuk bisa menikmati tubuhku. Tak lama kemudian aku mencapai orgasme pertamaku melalui permainan mulut si tukang ojek pada kemaluanku, tubuhku mengejang sesaat, dari mulutku terdengar erangan tertahan karena mulutku penuh oleh penis si hansip. Cairanku yang mengalir dengan deras itu dilahap olehnya dengan rakus sampai terdengar bunyi, “Slurrpp.., sluupp..”. Puas menjilati vaginaku, si tukang ojek meneruskannya dengan memasukkan penisnya ke vaginaku, eranganku mengiringi masuknya penis itu, cairan cintaku menyebabkan penis itu lebih leluasa menancap ke dalam. Aku merasakan nikmatnya setiap gesekannya dengan melipat kakiku menjepit pantatnya agar tusukannya semakin dalam. Bapak bersarung menggeram-geram keenakan saat penisnya kujilati dan kuemut, sedangkan si hansip sekarang sedang meremas-remas payudaraku sambil menjilati leher jenjangku. Aku dibuatnya kegelian nikmat oleh jilatan-jilatannya, selain leher dia jilati juga telingaku lalu turun lagi ke payudaraku yang langsung dia caplok dengan mulutnya

Beberapa saat lamanya si tukang ojek menggenjotku, tiba-tiba genjotannya makin cepat dan pinggulku dipegang makin erat, akhirnya tumpahlah maninya di dalam kemaluanku diiringi dengan erangannya, lalu dia lepaskan penisnya dari vaginaku. Posisinya segera digantikan oleh si hansip yang mengatur tubuhku dengan posisi bertumpu pada kedua tangan dan lututku. Kembali vaginaku dimasuki penis, penis yang besar sampai aku meringis dan mengerang menahan sakit ketika penis itu.
“Wuah.. memek Non ini sempit banget, untung banget gua hari ini bisa ngentot sama anak kuliahan.. emmhh.. ohh..”, komentar si hansip.

Sodokan-sodokannya benar-benar mantap sehingga aku merintih keras setiap penis itu menghujam ke dalam, kegaduhanku diredam oleh Bapak bersarung yang duduk mekangkang di depanku dan menjejali mulutku dengan penisnya, penis itu ditekan-tekankan ke dalam mulutku hingga wajahku hampir terbenam pada bulu-bulu kemaluannya. Aku sangat menikmati menyepong penisnya, kedua buah zakarnya kupijati dengan tanganku, sementara di belakang si hansip mengakangkan pahaku lebih lebar lagi sambil terus menyodokku, si tukang ojek beristirahat sambil memain-mainkan payudaraku yang menggantung. Si Bapak bersarung akhirnya ejakulasi lebih dulu di mulutku, dia melenguh panjang dan meremas-remas rambutku saat aku mengeluarkan teknik mengisapku, kuminum semua air maninya, tapi saking banyaknya ada sedikit yang menetes di bibirku.
“Wah, si Non ini.. cantik-cantik demen nenggak peju!”, komentar si tukang ojek melihatku dengan rakus membersihkan penis si Bapak bersarung dengan jilatanku.

Tiba-tiba pintu terbuka, aku sedikit terkejut, di depan pintu muncul si Mat dan si tukang ojek berkumis tebal yang sudah kembali dari membeli bensin.
“Wah.. ngapain nih, ngentot kok gak ngajak-ngajak”, katanya.
“Iya nih, cepetan dong, masa gua dari tadi cuma disuruh jaga, udah kebelet nih!”, sambung si Mat.
“Ya udah, lu dua-an ngentot dulu sana, gua yang jaga sekarang”, kata si tukang ojek yang satu sambil merapikan lagi celananya.
Segera setelah si tukang ojek keluar dan menutup pintu, mereka berdua langsung melucuti pakaiannya, si Mat juga membuka kaosnya sampai telanjang bulat, tubuhnya agak kurus tapi penisnya lumayan juga, pas si tukang ojek berkumis melepas celananya barulah aku menatapnya takjub karena penisnya ternyata lebih besar daripada punya si hansip, diameternya lebih tebal pula.
“Gile, bisa mati kepuasan gua, keluar satu datang dua, mana kontolnya gede lagi!”, kataku dalam hati.

Si hansip yang masih belum keluar masih menggenjotku dari belakang, kali ini dia memegangi kedua lenganku sehingga posisiku setengah berlutut. Si Mat langsung melumat bibirku sambil meremas-remas dadaku, dan payudaraku yang lain dilumat si tukang ojek itu. Nampak Mat begitu buasnya mencium dan memain-mainkan lidahnya dalam mulutku, pelampiasan dari hajat yang dari tadi ditahan-tahan, aku pun membalas perlakuannya dengan mengadukan lidahku dengannya. Kumis si tukang ojek yang lebat itu terasa sekali menyapu-nyapu payudaraku memberikan sensasi geli dan nikmat yang luar biasa. Si Bapak bersarung sekarang mengistirahatkan penisnya sambil mencupangi leher jenjangku membuat darahku makin bergolak saja memberi perasaan nikmat ke seluruh tubuhku. Ketika aku merasa sudah mau keluar lagi, sodokan si hansip pun terasa makin keras dan pegangannya pada lenganku juga makin erat. “Aaahh..!”, aku mendesah panjang saat tidak kuasa menahan orgasmeku yang hampir bersamaan dengan si hansip, vaginaku terasa hangat oleh semburan maninya, selangkanganku yang sudah becek semakin banjir saja sampai cairan itu meleleh di salah satu pahaku. Tubuhku sudah basah berkeringat, ditambah lagi cuaca yang cukup gerah.


Setelah mencapai klimaks panjang mereka melepaskanku, lalu si Bapak bersarung berbaring di tikar dan menyuruhku menaiki penisnya. Baru saja aku menduduki dan menancapkan penis itu, si tukang ojek menindihku dari belakang dan kurasakan ada sesuatu yang menyeruak ke dalam anusku. Edan memang si tukang ojek ini, sudah batangnya paling besar minta main sodomi lagi. Untung daerah selanganku sudah penuh lendir sehingga melicinkan jalan bagi benda hitam besar itu untuk menerobosnya, tapi tetap saja sakitnya terasa sekali sampai aku menjerit-jerit kesakitan, kalau saja ada orang lewat dan mendengarku pasti disangkanya sedang terjadi pemerkosaan. Dua penis besar mengaduk-aduk kedua liang senggamaku, si Bapak bersarung asyik menikmati payudaraku yang menggantung tepat di depan wajahnya. Si Mat berlutut di depan wajahku, tanpa disuruh lagi kuraih penisnya dan kukocok dalam mulutku, tidak terlalu besar memang, tapi cukup keras. Kulihat wajahnya merah padam sambil mendesah-desah, sepertinya dia grogi

“Enak gak Mat? Kamu udah pernah ngentot belum?”, tanyaku di tengah desahan.
“Aduh.. enak banget Non, baru pernah saya ngerasain ngentot”, katanya dengan bergetar.
Aku terus mengemut penis si Mat sambil tanganku yang satu lagi mengocok penis supernya si hansip. Si Mat memaju-mundurkan pantatnya di mulutku sampai akhirnya menyemprotkan maninya dengan deras yang langsung kuhisap dan kutelan dengan rakus. Tidak sampai dua menit si tukang ojek menyusul orgasme, dia melepas penisnya dari duburku lalu menyemprotkan spermanya ke punggungku. Si Bapak bersarung juga sepertinya sudah mau orgasme, tampak dari erangannya dan cengkeramannya yang makin erat pada payudaraku. Maka kugoyang pinggulku lebih cepat sampai kurasakan cairan hangat memenuhi vaginaku. Karena aku masih belum klimaks, aku tetap menaik-turunkan tubuhku sampai 3 menit kemudian aku pun mencapainya.

Setelah itu si Bapak bersarung itu keluar dan si tukang ojek yang tadi berjaga itu kembali masuk.
“Aduh, belum puas juga nih orang.. bisa pingsan gua lama-lama nih!”, pikirku
Tubuhku kembali ditelentangkan di atas tikar. Kali ini giliran si Mat, dasar perjaka.. dia masih terlihat agak canggung saat ke mau mulai sehingga harus kubimbing penisnya untuk menusuk vaginaku dan kurangsang dengan kata-kata
“Ayo Mat, kapan lagi lu bisa ngerasain ngentot sama cewek kampus, puasin Mbak dong kalo lu laki-laki!”.
Setelah masuk setengah kusuruh dia gerakkan pinggulnya maju-mundur. Tidak sampai lima menit dia nampak sudah terbiasa dan menikmatinya. Si hansip sekarang naik ke dadaku dan menjepitkan penisnya di antara kedua payudaraku, lalu dia kocok penisnya disitu. Aku melihat jelas sekali kepala penis itu maju mundur di bawah wajahku. Si tukang ojek berkumis menarik wajahku ke samping dan menyodorkan penisnya. Kugenggam dan kujilati kepalanya sehingga pemiliknya mendesah nikmat, mulutku tidak muat menampung penisnya yang paling besar di antara mereka berlima. Aku sudah tidak bisa ngapa-ngapain lagi, tubuhku dikuasai sepenuhnya oleh mereka, aku hanya bisa menggerakkan tangan kiriku, itupun untuk mengocok penis si tukang ojek yang satu lagi. Tubuhku basah kuyup oleh keringat dan juga sperma yang disemburkan oleh mereka yang menggauliku.

Setelah mereka semua kebagian jatah, aku membersihkan tubuhku dengan handuk basah yang diberikan si hansip lalu memakai kembali pakaianku. Mereka berpamitan padaku dengan meneput pantatku atau meremas dadaku. Si tukang ojek berkumis mengantarku ke mobil sambil membawa sejerigen bensin yang tadi dibelinya. Setelah membantuku menuangkan bensin ternyata dia masih belum puas, dengan paksa dilepaskannya celanaku dan menyodokkan penisnya ke vaginaku. Kami melakukannya dalam posisi berdiri sambil berpegangan pada mobilku selama 10 menit. Untung saja tidak ada orang atau mobil yang lewat disini. Setibanya di rumah aku langsung mengguyur tubuhku yang bau sperma itu di bawah shower lalu tidur dengan perasaan puas.

Plantillas Bloggers

About Me

Seguidores

Design Downloaded From Free Blogger Templates | Free Website Templates | News and Observers